> >

Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Sujud Syukur Tiba Dengan Selamat di Bandara Juanda

Update | 17 Juli 2022, 15:28 WIB
Sejumlah jamaah haji kloter pertama melakukan sujud syukur setibanya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022). (Sumber: Kompas TV/ANT/Umarul Faruq)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Sejumlah jemaah haji asal Tuban sujud syukur ketika turun dari pesawat Saudia setibanya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022) pagi.

Sebanyak 450 jemaah haji Debarkasi Surabaya itu langsung dikumpulkan di Asrama Haji Sukolilo sebelum ke daerahnya masing-masing.

"Kloter pertama mendarat sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi, lalu pukul 07.00 WIB sudah berada di Asrama Haji," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu (17/7/2022) dilansir dari Antara.

Jamaah kloter awal ini terdiri dari 446 orang asal Kabupaten Tuban, ditambah petugas kloter dan kesehatan sebanyak empat orang.

Baca Juga: Tiba di Tanah Air dengan Selamat, Para Jemaah Haji Asal Tuban Sujud Syukur

Kloter kedua yang membawa 450 orang juga tiba di Bandara Juanda pada Ahad siang pukul 12.55 WIB.

Kloter dua terdiri dari 150 haji asal Kabupaten Tuban, sebanyak 276 haji dari Kabupaten Bojonegoro, 20 haji dari Kota Surabaya, ditambah empat orang petugas.

"Jangan dilupakan, saat ini masih pandemi COVID-19, sehingga para jamaah harus benar-benar menjaga kondisi kesehatannya," kata Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut juga mengingatkan agar tamu atau kerabat yang akan bersilaturahmi dengan para jemaah haji saling menjaga kesehatan dengan mengenakan masker.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Pati Tiba di Indonesia, Rombongan di Sambut Wagub Jateng

Di sisi lain, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya telah bersiap menyambut kedatangan seluruh jamaah haji yang tercatat saat keberangkatan jumlahnya sebanyak 16.835 orang.

"Kami siapkan dari berbagai aspek, mulai tempat kedatangan, barang bawaan serta kesehatan jamaah," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Abdul Haris.

Sebelumnya, Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan menjelaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan kesehatan kepada semua jemaah haji yang tiba di tanah air dengan pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di semua bandara debarkasi. 

Jemaah haji juga terus diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan baik saat berada di Arab Saudi, menjelang kepulangan, dan saat tiba di bandara debarkasi.

Pemerintah juga memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan jemaah di tanah air.

Baca Juga: Ke Luar Negeri Wajib Vaksinasi Booster, Datang ke Indonesia Bagaimana?


 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU