Ganjar Respons Bambang Pacul Soal Tak akan Menang di Jateng Jika Maju Capres dari Partai Lain
Politik | 15 Juli 2022, 07:23 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons saat ditanya mengenai pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Diketahui, Bambang Pacul sebelumnya mengatakan bahwa Ganjar tidak akan menang di Jawa Tengah jika nekat maju mencalonka diri jadi calon presiden atau capres dari partai lain.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Buka POPDA Jateng 2022 di GOR Jati Diri Semarang
Saat ditanya soal pernyataan Bambang Pacul itu, Ganjar tidak menjawab spesifik. Bahkan, ia juga tak menyinggung mengenai pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Ganjar mengaku hanya ingin fokus mengurusi Jawa Tengah. Mengingat, saat ini ada ancaman inflasi dan kenaikan kasus Covid-19 di tingkat nasional.
"Saya ngurusi inflasi saja," kata Ganjar kepada wartawan di Solo pada Kamis (14/7/2022).
Ganjar justru malah berbicara mengenai adanya ancaman kasus Covid-19 yang kembali meningkat di Jawa Tengah.
Baca Juga: Sebelum Dicegah KPK, Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung
"Yang kedua juga ngegenjot lagi boosternya agar masyarakat tetap aman di tengah kasus (Covid-19) yang meningkat ini. Itu jauh lebih penting," ucap Ganjar.
Karena itu, Ganjar meminta semua pihak lebih sensitif terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Caranya, tidak terlalu banyak membicarakan politik terkait Pilpres 2024.
Lebih lanjut, saat ditanya tentang hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) mengenai elektabilitas namanya yang berada di posisi pertama, Ganjar juga tak merespons dengan spesifik.
Dalam survei PPI itu, Ganjar menempati posisi pertama dengan elektabilitas di angka 25,4 persen.
Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Jemaah Haji yang Pulang ke Tanah Air Hari Ini, Semoga Jadi Haji Mabrur
Ia mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih angka 19,0 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 17,8 persen.
"Aku ngurusi inflasi, ngurusi brambang karo lombok (bawang merah dan cabai)," kata Ganjar.
Sebelumnya, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebutkan Ganjar tidak akan menang di Jawa Tengah jika tetap nekat maju menjadi calon presiden 2024 lewat partai lain.
Bukan tanpa alasan, Bambang menyebut demikian. Sebab, ia menyampaikan PDIP memiliki basis massa yang kuat di Jawa Tengah.
Baca Juga: Polisi Selidiki Laporan Jessica Iskandar Soal Kasus Penipuan 11 Mobil Senilai Rp10 Miliar
"Saya pastikan (Ganjar) di Jawa Tengah tidak akan dapat 30 persen. Kalau dapat 30 persen saja sudah hebat," ujar Bambang Pacul.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV