> >

Polisi Telusuri Dana Ratusan Juta Pembelian 615 Amunisi dari Oknum TNI untuk KKB Egianus Kogoya

Kriminal | 11 Juli 2022, 06:35 WIB
Ilustrasi peluru penembakan (Sumber: TribunJateng.com)

Pelaku AN, kata Kombes Faizal, mengaku bahwa amunisi itu dibeli seharga Rp200 ribu per butir. Dengan demikian, untuk keseluruhan pembelian amunis itu mencapai Rp123 juta.

Baca Juga: Diduga Jadi Pemasok Amunisi KKB, ASN di Nduga Papua Ditangkap Polisi

Menurut Faizal, belum diketahui pasti asal uang yang digunakan KKB untuk membeli ratusan amunisi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reskrimum Polda Papua kembali menangkap seorang warga sipil yang diduga sebagai pemasok amunisi ke kelompok bersenjata di Papua.

"Memang benar Sabtu (2/7/2022) telah menangkap LT, warga Jayapura yang diduga sebagai penyalur amunisi ke ASN yang ditangkap di Yalimo," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani.

Ia mengatakan, penangkapan terhadap LT merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan kepada M, seorang ASN dari Kabupaten Nduga.

Baca Juga: Seorang Pedagang Tewas Ditembak KKB di Deiya Papua

Diketahui, LT bertugas menyerahkan amunisi yang diperoleh dari dua anggota TNI AD.

"Kedua anggota TNI AD itu sudah ditahan Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih," kata Rahmadani.

Ia katakan, untuk kedua warga sipil yang sudah ditahan itu masih terus dilakukan pemeriksaan guna mengungkap jaringan mereka.

AN ditangkap di Elelim, Kabupaten Yalimo, bersama 615 peluru berbagai kaliber, yang akan dipasok ke kelompok bersenjata Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya yang saat ini diduga kekurangan amunisi.

Baca Juga: Kapolda Papua: Pelaku Penyerangan Anggota Brimob hingga Tewas Terindikasi KKB

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU