Jurnalis Perempuan Alami Pelecehan Seksual saat Laga PSS vs Borneo FC di Piala Presiden 2022
Peristiwa | 8 Juli 2022, 10:41 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Kasus pelecehan seksual terjadi di laga PSS Sleman vs Borneo FC pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (7/7/2022) malam.
Insiden ini dialami seorang jurnalis perempuan yang menjadi korban pelecehan oleh salah satu suporter PSS Sleman.
Dugaan pelecehan terjadi kala korban hendak menuju tribun media yang berada di tribun sisi barat Stadion Maguwoharjo.
Menurut korban yang merupakan jurnalis salah satu media online nasional ini, pelecehan terjadi saat dirinya hendak menuju tribun media yang berada di bawah area VIP.
Kebetulan untuk menuju tribun media, memang harus berjalan dahulu melewati tribun suporter di sisi barat tersebut.
"Saya datang agak telat, sekitar 10 menit setelah kick off babak pertama. Saat akan melewati pagar pembatas tribun penonton dengan area media, peristiwa (pelecehan) itu terjadi. Tiba-tiba bagian dada saya ada yang meraba dan saya lihat sendiri pelakunya," kata korban.
Baca Juga: Viral! Pria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Angkot
"Saat kejadian, saya sempat beradu mata dengannya (pelaku-red). Setelah itu saya langsung lapor ke panpel PSS," ungkap korban usai memberikan laporan di Mapolsek Depok Timur, Sleman, Jumat (8/7) dini hari tadi.
Pelaku yang dalam kondisi mabuk itu akhirnya diamankan oleh petugas di stadion dan langsung dimintai keterangan.
"Pelaku kami bawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut terkait dugaan pelecehan itu, apalagi dari hasil pemeriksaan sementara di stadion, ternyata petugas kami juga menemukan obat-obat yang diduga obat terlarang dalam bentuk pil," ungkap Kabag Ops Polres Sleman Kompol Rony Are Setia.
PSS kutuk keras
Di tempat yang sama, Humas PSS James Purba membenarkan peristiwa dugaan pelecehan seksual yang terjadi di tribun sebelah barat Stadion Maguwoharjo tersebut.
"Kami mengutuk keras tindakan pelecehan yang dilakukan oleh salah satu suporter PSS ini. Sekali lagi kami tidak mentolerir apapun tindakan pelecehan yang dilakukan oleh siapapun di stadion," kata James yang juga mendampingi korban hingga ke Polsek Depok Timur.
James juga menyesalkan sekaligus mengecam peristiwa buruk yang menimpa perempuan yang hadir langsung di stadion saat pertandingan.
Baca Juga: Orang Tua, Lakukan Hal Ini agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual
Menurut dia, PSS tetap berkomitmen untuk menolak segala bentuk pelecehan seksual seperti yang selama ini dikampanyekan klub dan komunitas suporter.
Bahkan, lanjutnya, pihak PSS tidak hanya akan memasukkan pelaku pelecehan seksual ke dalam daftar hitam agar tak boleh masuk stadion, namun juga akan menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.
“Tidak hanya banned, larangan masuk stadion tapi jelas pidana bagi pelakunya. Kami tegas untuk hal itu dan tidak akan main-main, kami bekerja sama dengan polisi, jadi jangan sampai terjadi lagi,” tandas James.
Penulis : Gading Persada Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV