KKB Disebut Mulai Kekurangan Senjata dan Amunisi, Pemasoknya Ditangkap, Ternyata Seorang ASN
Peristiwa | 30 Juni 2022, 18:12 WIBBaca Juga: Komisi II DPR RI Ungkap Sejumlah Catatan Jelang Pengesahan RUU Pemekaran Papua
Penangkapan tersebut, kata dia, berawal dari kecurigaan polisi terhadap AM yang sedang melintas mengendarai sepeda motor.
Karena kecurigaan tersebut, kata Kombes Faizal, polisi kemudian menghentikan laju kendaraannya untuk diperiksa.
Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, polisi mendapati 615 butir amunisi dengan berbagai kaliber serta sepucuk pistol rakitan.
Baca Juga: Ini Ibu Kota 3 Provinsi Baru Papua: Merauke, Nabire dan Jaya Wijaya
Faizal mengaku belum dapat memastikan asal-usul ratusan amunisi itu. Namun, ia menduga amunisi dan senapan itu berasal dari luar Kabupaten Yalimo.
"Dibeli seharga Rp200 ribu per butir," ujar Kombes Faizal.
Saat ini, kata dia, AM sudah dibawa ke Wamena untuk diperiksa lebih lanjut karena yang bersangkutan masuk dalam jaringan kelompok KKB Nduga.
Menurut Kombes Faizal, penyidikan akan terus dilakukan guna mengungkap jaringan kelompok tersebut, termasuk asal muasal amunisi itu.
Baca Juga: Anggota DPR Sebut 8 Bupati Sepakati Provinsi Papua Tengah, Nabire Terbanyak Dipilih Jadi Ibu Kota
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV