> >

Update Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang: Badan Bus Berhasil Diangkat, 1 Korban dalam Pencarian

Peristiwa | 26 Juni 2022, 10:49 WIB
Badan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan dan terjung ke jurang di Tasikmalaya berhasil dievakuasi (Sumber: Kompas TV/Dede Ibin)

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV — Bus pariwisata Citra Trans Utama (CTU) yang membawa rombongan guru SDN Sayang, Sumedang, Jawa Barat, mengalami kecelakaan maut dan terjun ke jurang di Jalan Raya Polah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu dini hari kemarin (25/6/2022).

Menurut laporan Jurnalis Kompas TV Dede Ibin, saat ini badan bus yang terjun ke jurang telah berhasil diangkat.

Dalam proses evakuasi tersebut petugas mengerahkan tiga unit kendaraan derek dan satu alat berat.

Selama proses pengangkatan, petugas diketahui mengalami berbagai kendala. Mulai dari medan yang terjal hingga rantai yang digunakan untuk menarik kendaraan beberapa kali putus.

Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet mengatakan bangkai bus yang telah dievakuasi akan dibawa menuju Mapolres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim KNKT.

Baca Juga: Kronologi Bus Bawa 59 Penumpang Masuk Jurang di Tasikmalaya, Diduga Sopir Mengantuk

Selain itu, pihaknya menyebut korban tewas dalam kecelakaan maut itu sebanyak 3 orang (bukan 4 orang seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya-red) dan puluhan alami luka-luka. Sementara itu, pihaknya masih melakukan satu orang penumpang yang dinyatakan hilang.

"Jadi ada satu orang perempuan yang menurut suaminya beberapa jam lalu dinyatakan belum ketemu," kaya Shohet di lokasi kejadian, dikutip Minggu (26/6).

Shohet menyebut identitas tiga korban meninggal dunia, yakni Olih Komarudin, Esih Sukaesih, dan kondektur bus bernama Cepi.

Sementara korban yang dinyatakan hilang bernama Siti Munawaroh warga Cicalengka, Kabupaten Bandung, menurut Shohet ia sebelumnya diduga tertimpa jok dan material bus di dalam jurang.

Namun, saat badan bus sudah dievakuasi, Siti Munawaroh belum ditemukan.

Hingga hari ini, Minggu (26/6), satu orang penumpang tersebut masih dalam pencarian tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim Search and Resque (SAR) setempat.

Pencarian dilakukan kembali hari ini, sebab semalam proses pencarian sempat dihentikan karena terjadi hujan deras dan derasnya arus sungai di sekitar lokasi.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya bus pariwisata berplat nomor B 7701 TGA diketahui membawa penumpang sebanyak 63 orang.

Mereka merupakan rombongan guru, orang tua, dan siswa SD Negeri Sayang, Sumedang, yang akan berwisata ke Pangandaran.

Baca Juga: Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tasikmalaya: Ketiduran Beberapa Detik, Tak Sadar Masuk Jurang

Nahas, bus pariwisata mengalami kecelakaan dengan terjun ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Raya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (25/6) dini hari.

Diketahui, bus yang dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi sebelum terjun ke jurang, sebelumnya sempat menyalip kendaraan hingga oleng dan menabrak pohon di pinggir jalan.

Karena pohon roboh, bus kemudian terjun ke jurang. Diduga penyebab kecelakaan ini karena pengemudi yang ngantuk sebab jalanan yang dilalui tidak menikung.

Sementara itu, sebanyak 6 orang mengalami luka berat dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Korban luka berat kini sudah dirujuk ke Bandung, sementara korban luka ringan dirawat di Puskesmas Rajapolah dan Puskesmas Jamanis.

Baca Juga: Analis Kebijakan Transportasi Minta Polisi Cek Jam Kerja Sopir Bus yang Kecelakaan di Tasikmalaya

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU