Polri Kirim Ratusan Brimob ke Papua, Kapolres Jayawijaya Bantah untuk Amankan Pengumuman DOB
Hukum | 23 Juni 2022, 03:10 WIBJAYAWIJAYA, KOMPAS.TV - Pihak Mabes Polri mengirimkan personel Brimob sebanyak 350 orang ke Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Ratusan personel Brimob yang ditugaskan ke Bumi Cendrawasih tersebut telah tiba di Bandara Wamena pada Rabu, 22 Juni 2022.
Baca Juga: Bripda Diego Tewas Dibunuh OTK saat Diajak Menembak Sapi Warga, Danki D Wamena Dicopot
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei mengatakan, ratusan personel Brimob itu merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Polda Papua.
Para personel Brimob tersebut, kata Safei akan ditempatkan di wilayah Polres Jayawijaya.
Menurut Safei, kedatangan ratusan Brimob itu sebagai bentuk antisipasi, bukan untuk melakukan pengejaran terhadap orang tak dikenal yang membunuh anggota Brimob Bripda Diego Romarupen.
Baca Juga: Sosok Bripda Diego, Anggota Brimob yang Tewas Dibunuh OTK Ternyata Anak Pemain Timnas Indonesia
"Kedatangan Brimob ini untuk mengantisipasi, bukan untuk pengejaran (perampasan dua senpi) yang ada," kata Safei dikutip dari Antara pada Rabu (22/6/2022).
Safei menuturkan, kedatangan ratusan personel Brimob kali ini waktunya kebetulan bersamaan setelah insiden pembunuhan Bripda Diego.
"Ini hanya bersamaan saja sehingga orang prediksi dalam rangka penebalan pengejaran," ucapnya.
Menurut Safei, ratusan personel Brimob Mabes Polri yang didatangkan ke Papua ini rencananya dijadwalkan hanya sebulan saja berada di Jayawijaya.
Baca Juga: Dua Senjata Organik Polri Dirampas OTK, Polda Papua Dalami Indikasi Pelanggaran Etik Anggota Brimob
"Ini dimaksud kegiatan polisi ditingkatkan dalam rangka pengamanan, mengantisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat, sengaja di tempatkan di Jayawijaya," ucap Safei.
Safei mengungkapkan, personel Brimob yang disiagakan di Jayawijaya bisa saja diperbantukan ke sejumlah kabupaten pemekaran di wilayah pegunungan Papua, di antaranya Yalimo dan Lanny Jaya.
"Ketika ada kebutuhan itu akan digeser, sehingga sementara ditaruh di Polres Jayawijaya. Bisa juga nanti bergerak ke Lanny Jaya, Yalimo, Tolikara, dan Mamberamo Tengah," ucap Safei.
Baca Juga: Kapolda Papua: Pelaku Penyerangan Anggota Brimob hingga Tewas Terindikasi KKB
Lebih lanjut, Safei membantah mengenai informasi yang beredar di masyarakat bahwa kehadiran ratusan personel Brimob ini dalam rangka pengumuman daerah otonomi baru (DOB).
"Kalau masalah pengumuman atau apa-apa, yang jelas Markas Besar Kepolisian Indonesia memberikan bantuan untuk kepolisian, dikandung harapan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Jayawijaya," ujar Safei.
"Jadi kita memberikan pemahaman untuk itu, kita akan menempatkan personel sesuai kebutuhan yang ada," imbuhnya.
Baca Juga: Polda Papua Terjunkan Satu Peleton Pasukan Buru Pembunuh Brimob
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV