Sempat Ditunda karena Positif Corona, 4 Calhaj Embarkasi Solo Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci
Peristiwa | 7 Juni 2022, 10:00 WIBSOLO, KOMPAS.TV — Sebanyak 4 calon haji (calhaj) di Embarkasi Solo, Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya berangkat ke Tanah Suci, pada Selasa (7/6/2022) dini hari.
Mereka merupakan bagian dari 13 calhaj asal Kabupaten Grobogan yang sempat ditunda keberangkatannya lantaran terdeteksi positif Corona.
Koordinator Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, keberangkatan jemaah yang ditunda ini akan disesuaikan dengan kursi kosong atau open seat di kelompok terbang (kloter) berikutnya.
"Baru 4. Ketersediaan open seat kloter 6 (hanya) ada 4," kata Sarip saat dikonfirmasi KOMPAS.TV, Selasa (7/6).
Ia juga menjelaskan bahwa ketersediaan kursi kosong di masing-masing kloter bisa berbeda.
Baca Juga: Keberangkatan 13 Calon Haji Embarkasi Solo Sempat Ditunda karena Positif Corona
Terlebih, jumlah ketersediaan kursi di kloter berikutnya, baru bisa dipastikan dan diinformasikan kepada jemaah 4 jam sebelum jadwal terbang.
Kendati demikian, ia berharap bahwa seluruh jemaah haji yang sempat ditunda terbang dapat segera diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Semoga (seluruh jemaah) segera bisa di berangkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Sarip juga menginformasikan dari empat jemaah yang telah diberangkatkan, artinya masih ada 9 calhaj yang masih menunggu open seat.
Ia mengungkapkan, kondisi seluruhnya saat ini sehat dan dipastikan sudah berada di Embarkasi Solo.
Untuk informasi, pada Selasa (7/6) Embarkasi Solo akan menerima kedatangan kloter 7 yang berasal dari Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus.
Menurut jadwal, kloter 7 akan terbang ke Tanah Suci pada Rabu (8/6) pukul 02.15 WIB dari Bandara Adi Soemarmo dengan nomor penerbangan GA 6107.
Kloter 7 dari Embarkasi Solo, dijadwalkan tiba di Madinah, pada hari yang sama pukul 18.05 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca Juga: Masuk Raudhah Sesuai Jadwal, Jemaah Haji Indonesia Bisa Cek di Sini untuk Waktunya
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV