Bongkar Arena Judi di Perbatasan RI-Malaysia, Petugas Sita Puluhan Ekor Ayam Aduan
Sosial | 29 Mei 2022, 12:05 WIBNUNUKAN, KOMPAS.TV - Sejumlah personel Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia Yonarmed 18 Komposit Buritkang membongkar arena judi di wilayah perbatasan.
Arena judi di Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara tersebut dirobohkan Sabtu (28/5/2022).
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18 Komposit Buritkang, Letkol Arm Yudhi Ari Irawan mengatakan, arena judi di wilayah pedalaman ini dilaporan oleh masyarakat setempat.
Mereka merasa terganggu dengan maraknya aktivitas perjudian di wilayah tersebut.
Yudhi Ari Irawan mengatakan, bangunan tersebut kerap digunakan sebagai lokasi bertaruh untuk judi sabung ayam, dadu, dan jenis perjudian lainnya.
Baca Juga: Polda Aceh Antisipasi Penyebaran PMK Ternak, Pos Perbatasan & Akses Masuk Provinsi Dijaga Ketat!
‘’Pemusnahan arena judi kita lakukan bersama Polisi dan Koramil Sebuku. Kita amankan barang bukti berupa ayam aduan dan sejumlah oknum masyarakat penjudi,’’ ujarnya, Minggu (29/5/2022).
Ia menambahkan, sebelum operasi tersebut dilakukan, pihaknya melakukan pengintaian dan pengendapan.
Setelah memastikan aktivitas perjudian berjalan, personel gabungan tersebut melakukan penggerebekan.
"Tim mengamankan sejumlah terduga penjudi. Termasuk di antaranya dua oknum diduga sebagai koordinator, masing masing, PR (37) dan MD (38). Keduanya warga Desa Sekikilan Kecamatan Tulin Onsoi," tambahnya.
Tim juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 3.455.000, ayam aduan sebanyak 30 ekor, 4 unit Hp, KTP dan dompet para terduga penjudi.
‘’Sementara untuk tenda/terpal, meja, papan kayu dan lainnya, langsung di musnahkan di tempat agar tidak dapat digunakan kembali dikemudian hari,’’ kata Yudhi.
Baca Juga: Cegah Penyakit Pada Ternak, Ganjar Minta Perbatasan Dijaga
Ia menambahkan, Satgas Pamtas RI-Malaysia memberikan apresiasi kepada masyarakat perbatasan yang memberikan laporan adanya tindak pidana.
Tidak hanya seputar perjudian, indikasi kejahatan pidana lain di perbatasan RI – Malaysia harus menjadi kewaspadaan.
‘’Peran serta masyarakat dan kepedulian warga untuk wilayah perbatasan RI amat sangat dibutuhkan,’’ tegasnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com