Pengungsi Banjir Rob di Pekalongan Bosan Makan Tempe, Minta Dibelikan Chicken saat Ganjar Datang
Sosial | 29 Mei 2022, 10:34 WIBDi dua lokasi pengungsian itu, Ganjar menghibur pengungsi dengan guyonan.
Ia juga meminta agar pengungsi sabar, karena penanganan banjir rob sedang dilakukan.
Saat menjenguk pengungsi di masjid, Ganjar menemukan ada pengungsi yang sakit akibat jatuh.
Ia langsung meminta agar dibawa ke rumah sakit.
“Langsung ditangani mas, dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit. Biar segera pulih,” katanya.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi di Semarang dan Pekalongan juga diakibatkan adanya tanggul jebol.
“Tapi tadi Pak Wali Kota sudah menyampaikan bahwa tanggul jebol sudah tertutup. Sekarang tinggal proses pemompaan,” katanya.
“Mungkin yang kita bantu adalah percepatan proses pemompaan agar cepat surut. Kalau kita lihat data dari BMKG, sekarang sudah tidak setinggi seperti pada hari Senin,” terang Ganjar.
Ganjar meminta pemerintah Kota Pekalongan melakukan patroli pada bagian-bagian tanggul yang berpotensi jebol. Jika ditemukan, maka segera diambil tindakan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Merasa Sosok Buya Syafii Maarif sebagai Teladan & Seorang Ayah
“Hitung-hitungannya kemarin pada saat saya melihat data dari BMKG, itu nanti ada di bulan Juni hingga Juli. Maka kita harus waspada dan mengantisipasi,” tegasnya.
Untuk kondisi pengungsi, Ganjar mengatakan, semua dalam kondisi sehat dan bisa dihandle.
Logistik masih tercukupi dan bantuan dari masyarakat juga banyak.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV