Pihak keluarga menduga Afiq tenggelam di embung, kemudian mereka melapor pada polisi, yang diteruskan pada pihak Basarnas.
“Mendapat laporan tersebut, kami memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi peralatan selam dan water rescue,” tambahnya.
Setibanya di lokasi, tim dari Basarnas Yogyakarta dan unsur gabungan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung melaksanakan briefing dan pembagian SRU (search and rescue unit).”
“Untuk pencarian hari ini dibagi menjadi tiga SRU. SRU 1 melaksanakan pemantauan dari darat sekita embung, SRU 2 Melakukan pencarian dengan body rafting di dalam embung dan SRU 3 menyelam di lokasi dekat dengan ditemukan sandal survivor,” urainya.
Baca Juga: Tenggelam di Sungai Belawae saat Mencari Kayu, 2 Korban Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Pencarian
Setelah melakukan pencarian sesuai SRU masing-masing, tim dari SRU 1 yang melakukan pemantauan dari darat melihat Korban melayang di dalam embung.
“Kemudian SRU 1 langsung memberikan informasi kepada SRU 2 yang melaksanakan body rafting.”
Personel dari SRU 2 langsung menuju lokasi korban terlihat, dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana
Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV