> >

Banjir Rob Semarang: Ganjar Siapkan Penanganan Jangka Pendek, Wali Kota Dirikan Dapur Umum

Peristiwa | 24 Mei 2022, 07:02 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau salah satu titik banjir Rob di Semarang, Senin (23/5/2022). (Sumber: Dok Humas Pemprov Jateng)

Sebab menurut laporan yang diterimanya, masih ada warga yang tak bisa mengevakuasi keluarganya karena banjir rob.

“Kita minta untuk memberikan laporan-laporan. Jadi yang sampai ke saya langsung saya bagikan, dan mereka ditelponi kita minta untuk diturunkan tim ya agar tim rescue-nya bisa cepet (dievakuasi),” ujarnya.

Ganjar mengatakan, banjir rob ini terjadi akibat anomali cuaca. BMKG juga telah menginformasikan kenaikan pasang air laut akan tinggi dalam beberapa waktu ke depan.  Dia meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan. 

“Perkiraan masih akan berlangsung, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan karena memang cukup tinggi dari lautnya naik cukup tinggi,” ucapnya.

Baca Juga: Banjir Rob, Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Lumpuh

Dirikan Dapur Umum Darurat

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah mengerahkan jajarannya segera mendirikan dapur umum di kawasan tergenang banjir rob.

"Setelah kita melihat itu, maka kebutuhannya yang mutlak diperlukan adalah penanganan terhadap masyarakat. Bantuan untuk sosialnya terutama dapur umum," kata Hendrar pada Senn malam, dikutip dari Kompas.com. 

Dia juga memerintahkan pihak terkait untuk tetap menyediakan tempat pengungsian untuk warga yang terdampak banjir rob. 

Pemerintah, kaya Hendrar sudah menyiapkan kebutuhan yang diperlukan warga. 

"Kita juga sudah menyiapkan kebutuhan untuk meringankan beban warga,"ujarnya.

Seperti diwartakansebelumnya, banjir rob atau air pasang yang melimpas ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Senin siang, khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.

Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.

Belum diketahui pasti jumlah kerugian dari berbagai pihak akibat peristiwa banjir rob yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi, serta diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan pelabuhan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada Banjir, Hujan Lebat Masih akan Guyur Sejumlah Wilayah

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU