Kecelakaan Maut Tewaskan 13 Orang di Mojokerto, Bus Diduga Melaju Lebih 100 Km per Jam
Peristiwa | 16 Mei 2022, 11:27 WIBMOJOKERTO, KOMPAS. TV – Sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus di Tol Surabaya -Mojokerto pada Senin (16/2/2022).
Pihak kepolisian menduga, sebelum kecelakaan, bus bernomor polisi S 7322 UW itu melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer (Km) per jam.
“Dilihat dari kerusakan kendaraan, kecepatan di atas 100 kilometer per jam,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) Komisari Besar Polisi Latif Usman kepada Kompas TV, Senin.
Namun Latif menyatakan, untuk analisis selanjutnya mengenai penyebab kecelakaan masih terus didalami, termasuk dengan memeriksa CCTV di sekitar jalan tol.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus di Tol Mojokerto, 13 Orang Meninggal Dunia
“Kita masih olah TKP dan analisis traffic” ujarnya.
Bus tersebut memang terlihat dalam kondisi terbalik dan ringsek akibat benturan keras.
Latif juga mengatakan, menurut informasi sementara yang didapat polisi, diduga kecelakaan akibat sopir mengantuk.
Adapun sopir yang membawa kendaraan tersebut adalah sopir cadangan.
Baca Juga: Kecelakaan Truk Pengangkut BBM
Karena sopir mengantuk, lanjut Latif, akibatnya kendaraan oleng ke arah kiri dan kemudian menabrak papan reklame di pinggir jalan Tol Surabaya Mojokerto tepatnya di KM 712 +400.
Latif mengatakan, bus tersebut membawa sebanyak 25 penumpang, termasuk sopir dan sopir cadangan.
Mereka merupakan rombongan wisata asal Surabaya yang baru kembali berwisata dari Yogyakarta.
“Mereka berwisata di Yogyakarta dan dalam perjalanan untuk kembali ke Surabaya,” tuturnya.
Baca Juga: Laka Maut di Karawang! Korban Tewas Bertambah Jadi 7 Orang, Pihak Jasa Raharja Akan Beri Santunan
Seluruh penumpang yang meninggal dunia maupun luka-luka kini sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Mereka dibawa ke tiga rumah sakit di Mojokerto.
Untuk penumpang meninggal dunia yaitu sebanyak 13 orang dibawa ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV