Bocah yang Meninggal Diduga Hepatitis Akut di Tulungagung Ada Riwayat Perjalanan ke Luar Kota
Kesehatan | 9 Mei 2022, 17:55 WIBTULUNGAGUNG, KOMPAS.TV – Bocah berusia tujuh tahun yang meninggal dunia diduga terserang hepatitis akut di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memiliki riwayat perjalanan ke luar kota saat Lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr. Kasil Rokhmat menjelaskan, riwayat perjalanan tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan pelacakan atau tracing.
Tim dari Dinas Kesehatan melakukan tracing yang menyasar tetangga sekitar, keluarga, serta kontak erat korban setelah mengetahui gejala yang dimiliki korban.
Menurutnya, berdasarkan hasil tracing, ditemukan bahwa pada adik korban ditemukan tanda sakit demam. Namun, setelah dilakukan perawatan dan pemeriksaan, hasilnya negatif.
Dari hasil penelusuran tersebut, juga diketahui bahwa korban sempat melakukan perjalanan ke luar kota.
Baca Juga: Anak Usia 7 Tahun di Tulungagung Meninggal Diduga Idap Hepatitis Akut
Pada hari pertama hari raya Idulfitri yakni pada Senin (2/5/2022) pekan lalu, korban diketahui merayakan Lebaran bersama keluarganya.
Selanjutnya, korban mengalami mual, muntah, sakit perut, dan demam. Mengetahui anaknya sakit, orang tua memberinya obat penurun panas.
“Pasien sakit selama lima hari, pas Lebaran pertama korban mengalami sakit dan dikasih parasetamol,” ujar dr Kasil Rokhmat di sela kegiatan halalbihalal di Puskesmas Sumbergempol, Tulungagung, Senin (9/5/2022).
Saat itu korban sempat merasa bahwa kondisinya membaik, kemudian diajak berlebaran ke luar kota. Tetapi, korban kembali sakit setibanya di rumah.
Kemudian korban dibawa berobat ke spesialis dokter anak di Tulungagung, dan muntahnya berkurang, tetapi korban mengalami gelisah.
Karena khawatir, kemudian bocah tersebut dibawa berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Tulungagung, dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Saat diterima di RSUD dr Iskak, kondisi kesadaran korban memburuk.
“Karena kesadaran korban menurun, kemudian dirujuk ke RSUD dr, Iskak,” lanjut Kasil Rokhmat.
Kasil menjelaskan, yang biasa terdeteksi adalah virus hepatitis pada umumnya, atau yang kerap disebut penyakit kuning, dan bisa menyerang anak-anak maupun dewasa.
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium sementara, tidak ditemukan jenis virus hepatitis yang menyerang pasien.
Pihak Dinas Kesehatan Tulungagung telah mengirim sampel berupa darah dan feses korban ke Surabaya untuk dilakukan uji laboratorium.
“Belum diketahui secara pasti penyebabnya, dan sejumah sampel sudah kami kirim ke Surabaya,” ujar dr Kasil.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia diduga terserang hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Bocah itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung pada Jumat (6/5/2022).
Baca Juga: RSUD Dr Soetomo Rawat Bayi 10 Bulan, Diduga Menderita Hepatitis Akut
Menurut pihak RSUD dr. Iskak, anak tersebut diterima pada Jumat pagi dengan kondisi sudah memburuk dan tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya pada Jumat (6/5/2022) sore, pasien meninggal dunia.
“Ketika diterima di Rumah Sakit (RSUD dr.Iskak), kondisi buruk, mendekati koma,” terang Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr Kasil.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com