Sedih Kehilangan Cincin Kawin 20 Tahun yang Jatuh ke Laut, Turis di Gili Terhibur Nasihat Ini
Peristiwa | 9 Mei 2022, 11:27 WIBGILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Hingga Senin (9/5/2022), cincin kawin milik seorang turis yang jatuh dan hilang di perairan Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, belum juga berhasil ditemukan.
Mindy Slaughter (42) sang pemilik cincin kawin yang hilang itu, merasa amat sedih. Pasalnya, cincin kawin bertatahkan berlian pemberian suaminya itu telah ia kenakan selama 20 tahun belakangan.
“Saya mengenakan cincin itu selama 20 tahun. Jadi rasanya sungguh sedih kehilangan cincin itu,” tutur Mindy dalam pesan tertulis kepada Kompas.tv, Senin (9/5).
Menurut Mindy, cincin itu begitu berharga bagi dirinya dan sang suami. Selain sebagai pengikat pernikahan, cincin itu juga menggambarkan kesungguhan sang suami yang telah menabung selama tiga tahun agar bisa membeli cincin itu.
“Suami saya masih muda saat dia membeli cincin itu untuk saya. Dia bekerja di restoran, menabung seluruh uangnya selama tiga tahun agar bisa membelinya,” terang Mindy yang bekerja sebagai seorang guru SD di Jakarta Intercultural School ini.
Baca Juga: Cincin Kawin Berlian Jatuh ke Laut Gili, Bule Ini Tawarkan Imbalan Rp43 Juta bagi Yang Bisa Temukan
“Suami saya orang yang baik hati, jadi dia tak marah atas hilangnya cincin itu. Tetapi dia juga sedih, tentu saja,” imbuh Mindy.
Kronologi Cincin Kawin Jatuh ke Laut
Adapun cincin kawin milik Mindy terjatuh dan hilang di perairan selatan Gili Meno pada Jumat (6/5) saat ia dan Aubrey (12) putrinya tengah melakukan penyelaman di perairan Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air).
Sebelum menyelam, Mindy melepas cincinnya agar tak hilang saat menyelam.
“Saya mencopot cincin saya dan menyimpannya di kotak masker kecil bareng ponsel saya, agar tak hilang saat saya menyelam,” ungkap perempuan warga negara Amerika Serikat itu.
Sayang, usai menyelam, cincin itu justru terjatuh ke laut karena tertiup angin.
“Saat perjalanan kembali usai menyelam, saya mengeluarkan ponsel saya (dari dalam kotak) untuk mengambil foto. Saat itulah angin meniup kotak berisi cincin kawin saya ke laut,” imbuhnya.
Baca Juga: Dipadati Ribuan Wisman saat Libur Lebaran 2022, Gili Trawangan Menggeliat Jadi Kampung Bule Lagi
Mindy yang telah tinggal di ibu kota Jakarta selama 1,5 tahun belakangan ini mengakui dan menyesali kecerobohannya.
“Saya sungguh ceroboh. Kalau saja waktu bisa diputar ulang, saya pasti akan berhati-hati. Tetapi nasi sudah jadi bubur,” sesalnya.
Demi mendapatkan kembali cincinnya yang hilang, Mindy menawarkan imbalan menggiurkan bagi siapa pun yang bisa menemukan cincinnya. Ia tak ragu menawarkan USD3,000 atau setara dengan Rp43,4 juta bagi mereka yang berhasil menemukan cincinnya.
Kendati sangat mengharapkan cincinnya yang hilang bisa kembali, Mindy mengaku sempat terhibur oleh nasihat yang dilontarkan pemandu selam alias dive guide-nya.
Baca Juga: Hadapi Wisman yang Ngeyel Berlalu Lintas, Warga Gili Trawangan: Left Side, Please, This Is Indonesia
“Dia bilang begini, “Saya tahu di Barat sana, cincin adalah simbol cinta yang penting. Tetapi coba lihat putrimu. Dia mewakili cintamu dengan suamimu. Cobalah lihat putrimu saat kau sedih”,” tutur Mindy menirukan ucapan sang dive guide.
“Sungguh (nasihat) yang bijak dan benar," pungkas Mindy.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV