> >

Akibat Sering Peras Warga, 3 Polisi Gadungan di Mojokerto Babak Belur Dihajar Massa

Hukum | 9 Mei 2022, 11:44 WIB
Ilusrasi kasus pemerasan (Sumber: Tribunnews.com)

 

MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Tiga orang polisi gadungan yang mengaku sebagai anggota Polda Jawa Timur (Jatim), babak belur di hajar warga di Dusun Kweden, Desa Balongwono, Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

 

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/5/2022), berawal saat komplotan polisi gadungan tersebut mendatangi rumah seorang warga bernama Sumarno (50), sekitar pukul 22.00 WIB.

Para pelaku menangkap Bambang (24) anak dari Sumarno yang saat itu duduk di teras rumah seusai pulang dari Malang, Jawa Timur.

Kemudian, pelaku membawa korban masuk ke dalam mobil dengan tuduhan terlibat kasus narkoba.

"Di mobil (Pelaku) menanyakan handphone kamu mana kemudian dijawab ada di dalam rumah dan diminta mengambil," kata kakek korban, Karjani, seperti dikutip dari Tribunnews, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Ini Momen Penangkapan Oknum Polisi Pemilik Tambang Emas Ilegal di Bandara Juwata yang Viral

Selajutnya, tiga orang pelaku mengantar Bambang masuk ke dalam rumah untuk mengambil handphone.

Saat masuk ke dalam rumah, korban berteriak meminta tolong. Sontak, ayah korban yang tidur di kamar bangun dan menghampiri anaknya.

"Ya sempat terjadi tarik menarik kemudian ayah Bambang tanya soal surat  penangkapan dari komandanmu, mana surat-nya kalau kamu anggota Polri lalu (Pelaku) dijawab tidak ada," bebernya.

Karena tidak ada surat penangkapan resmi dan curiga, Sumarno lantas meneriaki pelaku maling sehingga mengundang warga kampung mendatangi rumahnya. Ketiganya pun akhirnya menjadi bulan-bulanan warga.

Kemudian, tiga orang pelaku diamankan saat anggota Polsek Trowulan tiba di lokasi.

Baca juga: Terungkapnya Tambang Ilegal di Kukar, Mengaku Dibekingi Pangdam dan Kapolda

Pelaku Sering Peras Warga 

Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi membenarkan peristiwa itu.

Ia mengatakan pelaku telah diamankan, masing-masing bernama  Iskak (29) warga Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Lalu, Rendrika Pramana Putra (30) warga Desa Segodobancang, Kecamatan Tarik, Sidoarjo dan Sugeng (32) asal Desa Kesambenkulon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

Berdasarkan pengakuan warga, para pelaku tersebut seringkali melakukan aksi pemerasan dengan modus terlibat kasus narkoba.

Ketiganya juga diketahui bukan anggota Polisi Polda Jatim.

"Sudah ada yang jadi korban ada orang tua-nya sampai mencari-carikan uang jadi warga sudah curiga banyak sekali di sini yang diperas kenapa tidak disidangkan saja," ujar Kapolsek.

Baca juga: Oknum Polisi Ditangkap Terkait Kasus Tambang Emas Ilegal, Polisi Langsung Geledah Rumah Briptu H!

Adapun para pelaku, kini ditahan di Polres Mojokerto guna penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, polisi juga mengamankan kendaraan Daihatsu Ayla milik pelaku juga rusak parah diamuk massa.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU