Penumpang Alphard yang Maki Polisi di Ciawi Minta Maaf, Pelat Nomor Jadi Sorotan
Viral | 8 Mei 2022, 18:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menunjukkan penumpang Alphard hitam marah-marah hingga memaki polisi yang tengah mengatur lalu lintas di perempatan Payusuhan Ciawi, Tasikmalaya viral di media sosial.
Peristiwa itu bermula dari pria yang diketahui bernama Periyanto merasa tak terima ketika mobilnya dialihkan dari pertigaan Panyusuhan Ciawi ke jalur Ciawi-Singaparna.
Dia membuka kaca mobilnya dan marah-marah kepada pihak kepolisian atas pengaturan jalan tersebut. Periyanto juga meminta agar semua pengendara dialihkan seperti dirinya.
"Enggak, enggak, suruh ke sana semua, hei, hei, polisi! Suruh ke sana, kita ngantre," teriaknya kepada petugas.
Momen tersebut terekam hingga akhirnya viral di media sosial. Periyanto lantas meminta maaf atas aksi tersebut yang ternyata dilakukan kepada Kapolres Sukaresik Iptu Asep Saepuloh.
Baca Juga: Reaksi polisi yang Dimarahi Pria Dalam Mobil Alphard di Tasikmalaya
"Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi (tentang) pengalihan jalur terus sedikit ada ketegangan, tapi kami mohon maaf dan kita sudah selesaikan dengan baik," tutur Periyanto dikutip dari Tribunnews, Minggu (8/5/2022).
Tak hanya tingkah pengendaranya saja, rupanya pelat nomor Alphard hitam tersebut juga jadi sorotan.
Pasalnya salah satu nomor dalam pelat tersebut tampak dijauhkan ke arah huruf belakang. Pelat nomor yang seharusnya F-771-TOH menjadi terbaca F-77-1TOH.
Pihak Kepolisian mengatakan pelat tersebut tak sesuai dengan spesifikasi yang dikeluarkan. Kepolisian bisa saja melakukan penilangan terkait modifikasi yang dilakukan pengendara Alphard tersebut.
Sementara Kapolres Sukaresik mengatakan pihaknya sudah berlaku sesuai prosedur terkait pengalihan laju kendaraan. Ia juga memaklumi dengan kondisi psikologis pemudik, terutama seseorang yang memakinya.
Baca Juga: Tampang Pria Ngamuk ke Polisi dari Mobil Alphard, Akhirnya Minta Maaf
“Ketika bapak yang tadi sempat marah-marah mungkin tidak tahu, kami sudah melakukan kegiatan ini sesuai prosedur dan situasional pengalihan arus," tutur Asep kepada Kompas TV.
"Saya memaklumi perjalanan jauh, psikologis kejiwaannya capek, saya berharap semua yang di perjalanan kita saling menghargai, petugas juga capek dari pagi sampai pagi kembali,” pungkasnya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV