Kapolda Jateng Sebut Penyebab Kebakaran Kapal di Cilacap Diduga karena ABK, Kerugian Capai Rp130 M
Peristiwa | 5 Mei 2022, 09:05 WIBCILACAP, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan nilai kerugian akibat kebakaran kapal di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut Irjen Ahmad, kerugian akibat kebakaran kapal sebanyak 44 unit tersebut hampir mencapai Rp130 miliar.
Baca Juga: Selidiki Penyebab Kebakaran 45 Kapal di Cilacap, Polisi Kerahkan Tim Laboratorium Forensik
"Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal tugboat (kapal tunda) yang terbakar," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam ketetangannya yang dikutip pada Kamis (5/5/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kata Irjen Ahmad, dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal (ABK) di atas kapalnya.
"Akan kami dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait dengan kebakaran," ujar Kapolda Jateng.
Baca Juga: Kebakaran Kapal di Dermaga Wijayapura Akibat Korsleting Sebabkan Nelayan Dilarikan ke Rumah Sakit
Oleh karena itu, pihaknya memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng berangkat ke Cilacap untuk menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran puluhan kapal tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata dia, diketahui bahwa kebakaran terjadi di empat titik.
"Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai-berai karena adanya pasang surut ombak," kata Irjen Pol. Luthfi.
Menurut dia, kebakaran pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batere pada hari Selasa (3/5/2022) pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.
Baca Juga: Update Kebakaran Kapal Nelayan di Dermaga Batere Cilacap, Polisi: 45 Kapal Terbakar
Tidak lama kemudian, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere.
Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batere.
Akibat kejadian tersebut, seorang ABK mengalami luka bakar hingga 25 persen, khususnya di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri.
Baca Juga: Puluhan Kapal Nelayan di Dermaga Batere Cilacap Kebakaran hingga Keluarkan Gas
Karena luka yang dialaminya tersebut, membuat korban harus menjalani perawatan di RSUD Cilacap.
Korban atas nama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal.
Baca Juga: Anak-Anak Rentan Terinfeksi Hepatitis Akut Misterius, Simak 7 Tindak Pencegahan dan Gejalanya!
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV