> >

Dana Terbatas akibat Pandemi, Dinas Pariwisata Bantul Izinkan Pengelola Wisata Gelar Atraksi Mandiri

Berita daerah | 4 Mei 2022, 20:22 WIB
Objek wisata Pinus Asri Mangunan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Sumber: KOMPAS.com/MARKUS YUWONO)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pengelola tempat wisata di Bantul boleh mengadakan atraksi wisata secara mandiri. Tujuannya, untuk menarik wisatawan datang ke destinasi wisata di Bantul.

Menurut Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Adi Purnomo, pemerintah kabupaten memang tidak pernah mengadakan atraksi wisata karena tengah melakukan refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19. Kendati demikian, ia tidak mempersoalkan jika pengelola wisata di Bantul mengadakan atraksi secara mandiri.

“Yang penting tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Wisata Alam Dlingo Jadi Favorit Wisatawan di Bantul pada Libur Lebaran 2022

Ia menilai, atraksi di tempat wisata bisa mendongkrak perekonomian di sektor pariwisata.

Sementara, Ketua Pengelola Wisata Puncak Sosok Rudi Harianto memilih untuk menghibur wisatawan dengan live music. Ia masih khawatir menggelar perhelatan besar pada libur Lebaran 2022 karena masih dalam situasi pembatasan akibat pandemi Covid-19.

“Untuk event besar kami juga belum izin Satgas Covid-19,” ucapnya.

Senada dengan Rudi, Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah objek wisata di Dlingo Purwo Harsono lebih memilih untuk mengandalkan wisata alam untuk menarik wisatawan pada libur Lebaran 2022.

Baca Juga: Hati-Hati Melintasi Jalur Cinomati Saat Berwisata ke Dlingo Bantul, Ini Tips Melewati Tanjakan Maut

Ia masih menunggu kepastian regulasi dari pemerintah. Harapannya, jangan sampai ketika atraksi sudah disiapkan, justru perhelatan belum diizinkan.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU