Momen Warga Saat Salat Id Bareng Jokowi di Yogyakarta, Protokol Ketat dan Ragu Masuk Saf
Peristiwa | 3 Mei 2022, 00:05 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo melaksanakan salat Idulfitri 1443 H di Gedung Agung Yogyakarta, Senin (2/5/2022). Masyarakat umum bisa mengikuti salat bersama Kepala Negara dengan protokol keamanan yang ketat.
Kesempatan salat Id di Istana Yogyakarta tersebut dimanfaatkan sejumlah warga yang ingin bertemu Jokowi. Seorang warga Jombor, Sleman Kusmargono mengatakan dirinya menunggu sampai satu jam untuk bisa melakukan salat bersama Kepala Negara.
“Saya nunggu satu jam untuk bisa salat bersama Jokowi,” tuturnya dikutip dari Tribun Jogja seusai salat, Senin.
Sebelumnya dia berniat melaksanakan salat di Alun-Alun Kidul, mengetahui Jokowi melaksanakan salat Id di Istana Yogyakarata, Kusmargono pindah tempat.
Baca Juga: 2 Tahun Pandemi, Sholat Ied Digelar Tanpa Pembatasan
“Jam 05.30 WIB saya sudah sampai sini, sudah menunggu di sini. Jadi setelah Salat Subuh saya segera berangkat. Senang rasanya bisa salat bersama Pak Jokowi,” lanjutnya.
Kusmargono menagatakan dirinya harus melewati beberapa kali pemeriksaan sebelum bisa melaksanakan salat bersama Jokowi.
“Saya hanya terpisah lima saf dengan Pak Presiden. Ini mungkin kesempatan sekali seumur hidup,” tuturnya.
Selain Kusmargono ada Jimly yang juga merasakan langsung salat bersama Jokowi. Bedanya, Jimly datang saat salat Id akan dilakukan.
“Kebetulan kami niatnya mau salat di Alun-Alun Kidul, tapi terus lihat di sini banyak orang juga, ya sudah di sini saja,” terang Jimly.
Baca Juga: Rayakan Idul Fitri di Kota Berbeda, Presiden Jokowi dan Wapres Halal Bihalal Secara Virtual
Mulanya Jimly ragu apakah dirinya bisa masuk untuk melakukan salat Id karena masalah waktu. Namun keamanan meloloskan Jimly karena saf masih banyak yang kosong.
“Senang dong bisa salat bersama presiden. Awalnya ragu boleh masuk apa enggak karena waktu sudah mepet, tapi ternyata saf masih banyak ya tetap boleh masuk,” tukasnya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Tribun Jogja