Puan Maharani Minta Jangan Pilih Pemimpin yang Rajin Tampil di Sosmed Tapi Tidak Bisa Kerja
Politik | 28 April 2022, 00:20 WIBWONOGIRI, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani, meminta kepada para kader partai untuk selektif dalam memilih pemimpin.
Ia mengingatkan agar mereka tidak memilih pemimpin yang hanya rajin nongol atau tampil di sosial media atau sosmed. Tetapi, tidak bisa bekerja.
Baca Juga: Puan Maharani Buka Puasa dengan 2 Mantan Sekjen PDIP, Diskusi Ringan hingga Serius
Demikian pernyataan tersebut disampaikan Puan Maharani ketika menanggapi hasil survei bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang mulai bermunculan.
Puan mengatakan terkadang masyarakat asal pilih karena orang tersebut kerap muncul dan menyenangkan hanya di sosial media. Padahal, belum tentu bisa menyenangkan rakyatnya.
“Terkadang-kadang itu kita suka yoweslah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan tv nyenengin," kata Puan di depan ribuan kader PDIP Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Akan Panggil Mendag Lutfi untuk Menjelaskan Kasus Korupsi Minyak Goreng
"Tetapi tidak bisa kerja dan nyenengin rakyat. Mau enggak kayak itu?"
Karena itu, Puan meminta kepada seluruh kader PDIP untuk memilih orang yang pernah memperjuangkan rakyat.
Bukan karena memilih orang tersebut lantaran sering terlihat di panggung media dan sosial media.
“Jangan kita asal pilih karena cuma kelihatan di panggung media, tv, dan medsos. Pilih orang pernah memperjuangkan kita dan bersama kita dan bergotong royong kita,” ujar Puan.
Baca Juga: Puan Maharani Dukung Kejaksaan Agung Usut Tuntas Kasus Korupsi Minyak Goreng
Selain itu, putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu juga meminta kepada seluruh kader PDIP agar tidak terpengaruh dengan ramainya survei Pilpres 2024.
“Sekarang ini kan banyak survei dan mengatakan yang tinggi si ABCDE. Yang tidak naik DEF dan tidak bisa maju 123," kata Puan.
"Survei itu betul karena jadi salah satu hal yang dipertimbangkan, tetapi kita PDIP punya jaringan dan perangkat kadangkala tidak masuk dalam survei. Jangan terpengaruh dalam survei."
Baca Juga: Menyusul Herry Wiryawan, Abah Heni Pemerkosa 10 Bocah Perempuan Teman Main Anaknya Juga Divonis Mati
Puan yang juga menjabat Ketua DPR RI ini meminta seluruh kader untuk tegak lurus mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com