> >

Dua Orang Ditangkap, Satu Orang Buron Kasus Pembakar Mahasiswa di Yogyakarta

Kriminal | 25 April 2022, 13:31 WIB
Kapolda DIY Irjen Pol. Asep Suhendar saat ditemui di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (25/4/2022). (Sumber: ANTARA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi berhasil menangkap pelaku perbakaran terhadap seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, bernama Dimas Toti (21).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/3) lalu, di rumah korban di Jalan Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Diketahui, pelaku berjumlah tiga orang dan merupakan teman akrab korban. Mereka masih berstatus mahasiswa di kampus yang sama.

"Sementara dua orang (tertangkap), masih kurang satu," kata Kepala Kepolisian Sektor Mergangsan Kompol Rachmadiwanto, Senin (25/4/2022).

Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol. Asep Suhendar membenarkan informasi penangkapan tersebut.

Ia mengatakan pelaku ditangkap pada Minggu (24/4) kemarin.

"Sudah ketangkap kemarin," katanya.

Baca juga: 3 Pelaku Pembakar Mahasiswa di Yogyakarta Masih Diburu, Polisi: Mereka Lari Dibantu Saudara

Ia mengungkapkan bahwa kasus ini mendapat perhatian khusus dari Polda DIY lantaran jarang terjadi.

Ia pun berharap keluarga korban pembakaran bisa tenang dan mempercayakan sepenuhnya pada kepolisian untuk ditangani sampai tuntas.

"Keluarga korban tidak perlu bereaksi terlalu berlebih ini sudah ditangani. Mudah-mudahan yang lain juga tertangkap," ujar Asep.

Adapun kasus itu bermula dari persoalan jual beli knalpot sepeda motor antara korban dan salah satu pelaku.

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku tersinggung lantaran korban menjual knalpot kepada orang lain setelah harga disepakati.

"Sudah ditawar jadi tetapi dijual kepada orang lain. Jadi, tersinggung, jengkel sama korban," kata Rachamdiwanto.

Tak berselang lama, satu dari tiga pelaku membakar korban. Adapun peran dua orang lainnya dalam peristiwa itu masih didalami.

Baca juga: Motif Mahasiswa Yogyakarta Dibakar Hidup-Hidup, Korban Sebut Bermula Jual Beli Knalpot

Selepas kejadian itu, ketiganya melarikan diri ke luar kota.

Korban yang mengalami luka bakar masih hidup dan hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU