Pengakuan Ayah yang Pergoki Anaknya Perkosa Temannya lalu Ikut Menyetubuhinya: Saya Marahi, tapi...
Kriminal | 15 April 2022, 21:32 WIBSelain itu, DA juga mengaku kepada polisi bahwa ia sudah 2 bulan ditinggal istrinya untuk bekerja ke Majalengka, Jawa Barat.
Baca Juga: Polisi yang Pukuli Pedagang Pentol Ternyata Mabuk, Kini Ditahan Propam Polres Mimika
"Saya marahi (anak saya dan temannya). Mereka keluar kamar, tapi saya terangsang lihat korban, Pak. Korban sudah enggak bisa apa-apa di atas kasur. Lakuin juga akhirnya," ujar DA.
Lebih lanjut, DA mengaku tidak tahu kalau korban yang tak berdaya itu sebelumnya sudah dicekoki miras oleh anaknya dan dua temannya.
Baru setelah kejadian, DA mengetahui anak dan kedua temannya sengaja mengajak korban menenggak minuman keras karena memang ingin berhubungan badan.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis berusia 17 tahun mengaku diperkosa oleh empat laki-laki.
Baca Juga: Aditya Rol Azmi, Dosen Unsri yang Lecehkan Mahasiswinya Divonis 6 Tahun Penjara
Dari keempat laki-laki itu, dua di antaranya merupakan ayah dan anak, serta dua temannya di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Para pelaku diketahui berinisial DA (46) dan FA (18) yang merupakan ayah dan anak. Lalu YO (18) dan RE (18) teman-teman FA yang sebelumnya memberikan minuman keras terhadap korban.
Akibat kejadian itu, korban saat ini hamil 7 bulan dan kebingungan, hingga akhirnya berani melaporkan ke polisi atas kejadian yang dialaminya pada September 2021 lalu.
Baca Juga: Majelis Rakyat Papua Bertemu Mahfud MD, Tolak Pemekaran Wilayah
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan kasus dugaan pencabulan tersebut. Pihaknya pun telah menangkap keempat pelaku pada Kamis (14/4/2022).
"Benar, kita telah mengamankan 4 pelaku yang diduga telah melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di wilayah Cisayong," kata Agung kepada wartawan pada Jumat (15/4/2022).
"Dua pelaku di antaranya merupakan ayah dan anak dan dilakukan di rumahnya. Dua lagi teman anak pelaku usai korban mabuk minuman keras."
Baca Juga: Kisah Unik Ketum Muhammadiyah Jadi Imam Tarawih Warga NU, Jemaah pun Minta 11 Rakaat Saja
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com