Saat Gibran Tolak Jabatan Presiden 3 Periode dan Pilih Bakal Ikut Demo Bersama Mahasiswa 14 April
Update | 13 April 2022, 05:00 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku akan taat konstitusi, dan berniat untuk ikut dalam demo menolak wacana jabatan presiden tiga periode.
Pernyataan itu disampaikan Gibran tersebut disampaikan ditemui di Pasar Legi Kota Solo, Selasa (12/4/2022) kemarin.
"Semua aspirasi kami tampung, (presiden tiga periode) saya ikuti konstitusi," kata Gibran.
Gibran menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah menyatakan, pemilihan umum (pemilu) akan tetap digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Kan sudah jelas to, pemilu tidak ditunda, tanggal sudah jelas," lanjutnya.
Baca Juga: ASN Solo Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas, Gibran Sebut Kendaraan Plat Merah akan Dikandangkan
Pernyataan Jokowi tersebut, lanjut Gibran, sesuai dengan harapannya.
"Sudah tegas, wes ora usah dipermasalahke (jangan dipermasalahkan) lagi. Tenang saja," tegas Gibran juga merupakan putra sulung Presiden Jokowi itu.
Gibran bahkan menyatakan bakal ikut dalam demonstrasi mahasiswa yang direncanakan berlangsung di kotanya itu, dan meminta agar diberi kabar kapan demonstrasi itu akan diselenggarakan.
"Nek ono demo (kalau ada demo) menolak tiga periode arep melu (akan ikut). Kandanono (kasih tahu saja)," kata Gibran..
"Iya tidak apa-apa, demo biasa. Enggak ada kerusuhan di Solo. Tenang, sudah saya sampaikan silakan menyampaikan aspirasi secara damai," sambungnya.
Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya berencana menggelar aksi unjuk rasa pada 14 April 2022.
Terkait permintaan Gibran, BEM se-Solo Raya, Widi Adi Nugoro menyebut itu hanya gimik.
"Saya kira gimik saja dari Mas Gibran," kata Widi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com