> >

Kawal Demo Mahasiswa 11 April, Wakapolda Jabar Instruksikan Personel Tak Bawa Senjata Api

Peristiwa | 10 April 2022, 22:07 WIB
Ilustrasi. Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) memastikan para personelnya tidak membawa senjata dalam mengawal demo 11 April 2022. (Sumber: Kompas.com/Sonya Teresa )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak hanya di DKI Jakarta, aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar besok, Senin (11/4/2022), juga bakal diadakan di berbagai daerah, salah satunya Jawa Barat.

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) memastikan bahwa para personelnya tidak membawa senjata dalam mengawal demo 11 April 2022.

Hal ini disampaikan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Zulfi usai apel persiapan Direktorat Pengamanan Objek vital (Ditpamobvit) Polda Jabar di Bandung, Minggu (10/4/2022).

"Bagi anggota yang membawa senjata, simpan saja di rumah di tempat yang benar-benar aman," kata Bariza dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Mengingat, lanjut dia, senjata hingga tongkat tidak diperlukan saat mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa besok.

Pada kesempatan itu, Bariza juga menyampaikan kepada jajarannya, untuk bersikap persuasif pada saat mengawal para mahasiswa.

"Karena besok kegiatan adek-adek mahasiswa, mereka penerus bangsa, menunjukkan bahwa kita akan melayani dan mengamankan mereka, yang penting tidak ada pihak lain yang menyusup," ujarnya.

Baca Juga: BEM SI Harap Aparat Tidak Represif terhadap Peserta Demo Mahasiswa 11 April 2022

"Oleh karena itu, tidak perlu kita menggunakan tongkat-tongkat untuk melaksanakan pengamanan. Kita layani dan amankan sebagai anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," tegasnya. 

Di sisi lain, Bariza menuturkan, apel persiapan Ditpamobvit Polda Jabar ini untuk melayani aksi unjuk rasa mahasiswa.

Menurut penjelasannya, apel persiapan ini merupakan salah satu bentuk kepolisian, khususnya Ditpamobvit untuk mengecek kondisi personel baik dari segi peralatan, perlengkapan perorangan sesuai dengan atensi pimpinan kepolisian.

"Bahwa kita anggota Kepolisian Negara RI akan mengamankan dan melayani kegiatan besok," ungkap Bariza.

Selain pengamanan unjuk rasa, Polda Jabar juga memberi atensi terhadap pengamanan objek vital.

Bariza mengatakan, pengamanan objek vital termasuk aksi unjuk rasa nanti, seluruh personel Ditpamobvit yang berjumlah 828 orang bakal diterjunkan.

"Personel seluruh dilibatkan karena ada yang bertugas di daerah obyek vital, baik itu kawasan industri kemudian wisata, kemudian juga SPBU, dan depot Pertamina dan tempat lain yang dianggap vital untuk kita amankan seluruhnya," kata dia.

"Pamobvit siap melakukan pengamanan, tak hanya di Bandung tapi semua wilayah jajaran Polda Jabar," imbuhnya.

Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April, 6 Tuntutan Demonstran dan Janji Serius Petinggi Negara Tak akan Represif

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU