Sang anak tersebut dua jarinya terputus terkena sabetan senjata tajam. Hal itu terjadi ketika pelaku membacok ibunya hingga tewas dan mengenai anak tersebut.
Baca Juga: Andika Perkasa Izinkan Keturunan PKI Masuk TNI, Mahfud MD: MK Sudah Lebih Dulu
Pasangan suami istri yang wafat itu pun meninggalkan dua anak yang masih balita. Usai dievakuasi dari Papua, anak korban pun menjalani operasi di RSUD Dr Soetomo.
Di rumah sakit, KSAD yang mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap kemudian mendatangi ruangan tempat anak almarhum Sertu Eka dan Sri dirawat.
Di sana, Jenderal Dudung menyapa dan mengelus kepala putra pasangan suami istri itu. Usai membesuk anak Sertu Eka, Dudung melanjutkan kunjungannya ke rumah duka.
Di rumah duka, Ketum Persit KCK semoat menggendong putra Sertu Eka dan Sri lainnya yang masih balita.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Digugat ke Pengadilan
Istri Dudung terlihat mengelus punggung dan kepala anak itu. Sementara, Jenderal Dudung terlihat menyeka air matanya saat melihat anak babinsa yang jadi korban pembunuhan itu.
Dudung pun juga menggendong putra Sertu Eka itu. Di hadapan keluarga dan media, dia memastikan akan mengurus masa depan anak tersebut serta adik almarhum yang bercita-cita menjadi prajurit TNI.
Anggota TNI Sertu Eka dan istrinya Sri yang sehari-hari berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Elelim, Papua, jadi korban penyerangan dan penembakan orang tak dikenal pada minggu lalu.
Kelompok penyerang diyakini merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Setelah kejadian itu, Dudung memerintahkan jajarannya untuk memburu pelaku.
Baca Juga: KSAD Dudung dan Panglima TNI Bantu 2 Anak Korban Penyerangan di Yalimo
"Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," kata KSAD usai melayat ke rumah duka sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD.
Penulis : Tito Dirhantoro
Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV