> >

BTNK akan Periksa Kapten Kapal dan Wisatawan soal Aksi Kembang Api di Pulau Kalong

Hukum | 2 April 2022, 17:28 WIB
Perahu pinisi bersandar di sekitar Pulau Kalong, Nusa Tenggara Timur (NTT). Terlihat banyak kelelawar terbang ketika matahari tenggelam di Pulau Kalong, Labuan Bajo, NTT, Minggu (4/7/2021). (Sumber: ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.TV - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menyayangkan aksi wisatawan yang menyalakan kembang api di atas kapal ke arah kalong yang sedang terbang di Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo. 

Video wisatawan yang menyalakan kembang api ini viral di media sosial. Dalam video singkat tersebut tampak penumpang kapal lain meminta agar wisatawan tidak menyalakan kembang api di kawasan Taman Nasional Komodo.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (31/3/2022) sore di perairan Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Viral Wisatawan Main Petasan di Pulau Kalong Taman Nasional Komodo

Kasi Pengelola Taman Nasional Komodo Gatot Kuncoro Edy menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tindakan dengan memanggil pemilik kapal untuk dimintai keterangan terkait peristiwa wisatawan menyalakan kembang api di Pulau Kalong. 

"Dari pemeriksaan di BTNK akan ketahuan apakah mereka bersalah, dan pasal apa yang mereka langgar," ujar Gatot saat ditemui jurnalis KOMPAS TV Citos Natun di BTNK, Sabtu (2/3/2022).

Selain pemilik kapal, pemandu wisata, kapten kapal dan wisatawan yang menyalakan kembang api di Pulau Kalong juga akan dipanggil untuk diperiksa. 

Menurut Gatot, dalam perkembangannya akan ada pihak lain juga yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan. 

Baca Juga: BTNK Keluarkan 6 Larangan di Taman Nasional Komodo, Termasuk Tak Boleh Ada Kembang Api

Gatot mengingatkan para wisatawan, di kawasan Taman Nasional Komodo dilarang menyalakan kembang api. Larangan penyalaan petasan dan kebang api ini sudah disosialisasikan di media sosial BTNK.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU