Gibran Pastikan Pertemuan G20 di Solo Berjalan sesuai Jadwal meski Ada Penemuan Benda Mirip Bom
Peristiwa | 30 Maret 2022, 15:27 WIBSOLO, KOMPAS.TV — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan penemuan benda mirip bom di kawasan Balai Kota Solo tidak berdampak pada perhelatan Group of Twenty (G20) di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (30/3/2022).
Menurut Gibran, acara G20 yang diadakan di Kota Solo akan tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Acara lancar, semua tenang saja. Tetap on schedule semuanya," kata Gibran seperti dikutip Tribunsolo.com, Rabu (30/3).
Lebih lanjut, Gibran meminta warga tidak perlu khawatir terhadap penemuan benda mirip bom di Balai Kota Solo.
Ia pun meminta kepada petugas keamanan untuk meningkatkan pengamanan selama kegiatan G20 berlangsung.
Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 319 personel untuk mengamankan acara G20 di Kota Solo.
Baca Juga: Fakta-fakta Temuan Benda Dikira Bom Dekat Balai Kota Solo: Cuma Beberapa Meter dari Markas Tentara
Personel disebar untuk pengamanan ketat di berbagai titik strategis, termasuk di lokasi kongres G20 di Hotel Alila Solo.
"Koordinasi kita lakukan secara efektif. TNI dan Polri menjamin pelaksanaan G20, insyaallah berjalan tertib dan lancar," ujarnya.
Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, penemuan benda mencurigakan yang dikira bom itu sempat membikin geger warga Solo, Jawa Tengah.
Benda tersebut ditemukan di Jalan Arifin, tak jauh dari Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022) pagi.
Petugas dari Satlantas Polresta Surakarta sempat menutup jalan di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, personel Brimob Polda Jateng juga turut turun mengamankan lokasi tersebut.
Jurnalis Kompas TV Widi Nugroho melaporkan, benda yang dikira bom itu ditemukan tak jauh dari Balai Kota Solo dan hanya berada sepuluh meter dari Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta.
Menurut pengakuan warga yang menemukan, awalnya dia tidak memperhatikan keberadaan benda tersebut.
Namun, saat hendak masuk ke rumah, warga tersebut melihat ada kantong plastik yang tidak mirip sampah. Kemudian setelah diperiksa, dia memutuskan untuk melaporkannya ke kantor Detasemen Polisi Militer.
Setelah dikira bom karena mencurigakan, ternyata benda tersebut berisi semen.
Hal itu diketahui setelah Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Jawa Tengah membongkar isi benda itu di Benteng Vastenburg Solo.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, dalam tas biru itu terdapat pipa plastik merah yang disertai timer atau pengatur waktu dan kabel.
Saat pipa merah itu dibongkar, ternyata isinya bukan bahan peledak, tetapi semen.
"Setelah dilakukan analisis dan penguraian oleh tim Gegana, didapati bahwa itu bukan barang berbahaya," kata Iqbal seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Baca Juga: Geger! Warga Solo Temukan Benda Mencurigakan: Dipastikan Bukan Bom
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/tribunsolo