Migrasi TV Digital Tinggal Sebulan Lagi, Kominfo Bagikan 5.007 Unit Set Top Box Gratis di Riau
Peristiwa | 29 Maret 2022, 01:05 WIBRIAU, KOMPAS.TV - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan program Analog Switch Off (ASO) tahap pertama dipastikan berjalan sesuai rencana.
Staf Khusus atau Stafsus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang mengatakan program ASO tahap pertama akan segera dimulai, atau hanya tinggal tersisa 33 hari lagi untuk menerapkan ASO.
Baca Juga: Beralih ke Siaran TV Digital, Warga Mulai Cari Set Top Box
Untuk menyukseskan migrasi siaran TV analog ke digital di tahun 2022, Kominfo membagikan 5.007 unit Set Top Box gratis kepada masyarakat di Provinsi Riau.
“Hari ini kita menyaksikan akan dilakukan uji coba distribusi Set Top Box kepada masyarakat atau keluarga-keluarga yang sudah terdaftar (rumah tangga miskin). Mengingat, 33 hari lagi kita akan memasuki tahap 1 ASO,” kata Philip di Riau melalui keterangannya pada Senin (28/03/2022).
Philip menjelaskan, persiapan teknis jelang penerapan ASO tahap pertama masih terus dilakukan oleh Kementerian Kominfo.
Selain itu, juga mitra strategis penyelenggara multipleksing, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah, Dinas Kominfo Daerah hingga berbagai pihak terkait.
Baca Juga: Jelang Analog Switch Off, Penjualan TV Digital di Banjarmasin Terus Meningkat
“Kesiapan ini menunjukkan semua layanan Set Top Box yang disediakan oleh para mitra terkait, para penyelenggara multipleksing, menandakan komitmen besar dari kerja sama atau kolaborasi dengan pemerintah melalui Kementerian Kominfo,” ujarnya.
Philip menegaskan, Kominfo terus berkomitmen menyukseskan program ASO tahap pertama, sebagai penanda bahwa Indonesia siap memasuki era baru.
Philip menuturkan, upaya migrasi ke TV digital merupakan amanat undang-undang. Selain itu, hadirnya TV digital juga akan mengubah isi tayangan sehingga bisa lebih berkualitas.
"Upaya ini adalah penanda bagi kita memasuki satu era baru, yakni menyaksikan tayangan-tayangan yang lebih bermutu, lebih berisi, lebih berbobot," ucapnya.
Baca Juga: Migrasi TV Digital, Tak Harus Beli TV Baru
"Dan akan memenuhi konten-konten yang disediakan oleh para penyelenggara siaran, baik penyelenggara siaran swasta maupun lembaga penyiaran publik TVRI."
Menurut Philip, kebijakan migrasi siaran ini menuntut masyarakat untuk menjemput perubahan.
"Suka atau tidak suka, mau tidak mau, perubahan besar itu telah beradaptasi dengan kebutuhan dasar masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut, Philip mengatakan terdapat 112 wilayah siaran dan 341 kabupaten atau kota yang mengalami dampak langsung dari migrasi TV analog ke TV digital.
Baca Juga: PT. POS Siapkan Petugas Antaran Dan Instalasi Set Top Box
Dari total 225 wilayah layanan siaran di 514 kabupaten/kota, masih terdapat 113 wilayah siaran dan 173 kabupaten/kota yang belum tercakup ASO.
“Artinya, di wilayah-wilayah tersebut belum terdapat layanan siaran televisi terestrial. Ini menjadi tantangan besar untuk kita," tutur Philip.
"Untuk itu, hari ini juga salah satunya kami lakukan pembagian STB sebanyak 5.007 unit untuk Provinsi Riau."
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV