Layanan Vaksin Booster di Solo Bakal Dibuka Pagi-Malam, Gibran: Nek Isih Ngeyel Tak Parani Siji-siji
Peristiwa | 25 Maret 2022, 07:55 WIBSOLO, KOMPAS.TV — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan seluruh masyarakat yang berada di Solo segera menerima vaksin booster atau dosis ketiga Covid-19.
Hal tersebut Gibran sampaikan agar masyarakat di Solo bisa lebih terlindungi dari kemungkinan terpapar virus Corona.
Gibran menyebut layanan vaksinasi akan dibuka mulai pagi hingga malam, tak hanya melayani warga Solo, pelayanan tersebut juga berlaku untuk masyarakat yang memiliki KTP luar Solo.
"Yang KTP luar Solo juga dilayani, penak banget lho. Mengko nek pagi atau siang nggak bisa, kita adakan vaksin malam. Lho penak to?" kata Gibran di Solo Paragon Hotel & Residences, seperti dikutip Tribunsolo, Kamis (24/3/2022).
"Bu Dinkes sudah siap juga untuk vaksin malam, Dandim sudah bikin terus malam-malam di kelurahan," tambahnya.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Ungkap Data Kenapa Vaksin Booster Jadi Syarat Penting di Masa Mudik Lebaran 2022
Apabila cara ini masih tidak berhasil membuat masyarakat untuk tertarik melakukan vaksin booster, Gibran siap terjun langsung.
Dia mengaku bakal mendatangi mereka yang enggan menjalani vaksin booster ke kediamannya dan mengajak mereka vaksin.
"Nek isih ngeyel yo tak parani siji-siji, koyo ndek ben kae, door to door. Penak to, apa susahnya? (Kalau masih susah diberi tahu ya tak datangi satu per satu, seperti zaman dahulu, pintu demi pintu. Enak kan, apa susahnya?)" ujar Gibran.
Layanan ini digencarkan Gibran sejalan dengan targetnya terkait capaian vaksin booster di Kota Solo yang diharapkan bisa mencapai angka 70 persen sebelum Lebaran.
Ia juga menjelaskan, pilihan untuk menggencarkan vaksin booster diambil karena melihat kasus aktif Covid-19 di Kota Solo terus menurun serta angka kesembuhan terus meningkat.
Target capaian vaksin booster tersebut sesuai dengan yang telah disampaikan Gibran kepada Dinas Kesehatan Kota Solo untuk direalisasikan.
Angka tersebut ditargetkan lantaan hingga saat ini capaian vaksin booster di Kota Bengawan tersebut masih di bawah 40 persen. Tak hanya itu, capaian vaksin booster akan dikebut agar tidak ada kenaikan kasus Covid-19 pasca lebaran Idulfitri.
"Jadi capaian kita sekarang 34 persen, Bu Dinkes saya targetkan 70 persen sebelum lebaran untuk booster. Biar pasca lebaran tidak ada kenaikan kasus," pungkasnya.
Baca Juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran, Ini Cara Mendapatkan Vaksin Booster 2022
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/tribunsolo