Gunung Semeru Alami 24 Kali Letusan dalam 12 Jam Terakhir, Status Siaga
Peristiwa | 24 Maret 2022, 15:00 WIBSehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi sejumlah rekomendasi yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Dia juga menekankan pihaknya selalu berkoordinasi dengan petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur terkait aktivitas gunung api tersebut.
Masyarakat, lanjut Joko, diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi) dan di luar jarak tersebut.
Dia juga mengatakan masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujarnya menegaskan.
Joko pun meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkas dia.
Baca Juga: Tradisi Panen Padi Gunung dan Nutuq Bahamp di Desa Putat Kutai Kartanegara
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Antara