> >

Jelang Ramadan, Stok Minyak Goreng di Gudang Bulog Jateng Sebanyak 50 Ribu Liter

Update | 23 Maret 2022, 19:38 WIB
Stok minyak goreng di gudang Bulog Jawa Tengah (Jateng) saat ini sebanyak 50 ribu liter dan akan bertambah seiring kebutuhan. (Sumber: Pemprov Jateng)

SEMARANG, KOMPAS.TV – Stok minyak goreng di gudang Bulog Jawa Tengah (Jateng) saat ini sebanyak 50 ribu liter dan akan bertambah seiring kebutuhan.

Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Muhson Chudlori.

Menurutnya, stok pangan yang ada di gudang Bulog hingga 23 Maret 2022 ini, dalam kondisi aman, termasuk untuk komoditas minyak goreng yang jumlahnya mencapai 50 ribu liter.

“Kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran sebenarnya cukup. Dan bulog akan hadir ketika masyarakat membutuhkan itu,” tuturnya.

“Itu (minyak goreng) akan bertambah seiring dengan kebutuhan yang ada. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Muhson, Rabu (23/3/2022) seperti tertulis dalam keterangan resmi Pemprov Jateng.

Baca Juga: Aksi Pencurian Minyak Goreng Terekam CCTV

Stok minyak goreng tersebut, kata dia, akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar. Pihaknya akan terus melakukan pengadaan demi memenuhi kebutuhan.

“Pemerintah hadir dengan ketersediaan minyak goreng. Masyarakat nggak usah khawatir,” tegasnya.

Dia menambahkan, untuk stok beras, saat ini tercatat sebanyak 29 ribu ton. Jumlah itu terus bertambah seiring dengan memasuki masa panen.

Stok pangan lain, tepung terigu tersedia sekitar tujuh ton, dan akan disebar ke seluruh kantor wilayah Bulog yang membutuhkan.

Sementara, stok gula sampai saat ini terdapat 140 ton, dan akan bertambah mendekati atau memasuki Ramadan hingga 300 ton lagi.

Sedangkan stok daging kerbau saat ini ada sekitar 22 ton. Ketersediaan daging kerbau akan bertambah lagi 40 ton.

Disinggung soal harga, Muhson mengatakan harga sampai di tingkat konsumen masih sesuai kebijakan.

Harga daging kerbau Rp78 ribu per kilogram. Minyak goreng yang ada di Bulog yakni kemasan bantal dan pouch berdiri Rp 23 ribu per liter, gula pasir Rp 13.500 per kilogram, serta tepung terigu Rp 8.400 per kilogram.

Baca Juga: Cerita Pedagang Kecil di Solo, Sulit Beli Minyak Goreng Curah karena Diminta Beli Barang Lain

“Harga itu sesuai dengan ketetapan direksi yang masih berlaku. Masyarakat bisa mendapatkan harga yang terjangkau. Kita juga menyediakan ketersediaan barangnya dan keterjangkauan harganya,” urainya.

Sehari sebelumnya,  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berupaya memastikan ketersediaan komoditas dan kondisi pangan agar tetap aman menjelang Ramadan.

“Beberapa yang punya potensi-potensi yang bikin inflasi apa. Minyak goreng pasti, ada pajak, kedelai. Jadi beberapa yang punya potensi ini mesti kita kendalikan sejak sekarang.”

“Pasti permintaan di bulan Ramadan akan tinggi,” kata Ganjar, seusai menggelar rapat High Level Meeting TPID Provinsi Jawa Tengah Menjelang Ramadan, di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (22/3/2022).

Sejauh ini, dari data stok pangan yang diterimanya, ketersediaan pangan di Jateng dalam kondisi aman. Hanya soal harga yang masih fluktuatif pada sejumlah produk.

“Artinya, dari sisi stok aman, dari sisi harga yang masih fluktuatif,” ujar Ganjar.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU