> >

Dua Kapal Wisata Bottom Glass Siap Manjakan Wisatawan di Labuan Bajo

Wisata | 18 Maret 2022, 21:53 WIB
Kapal Wisata Bottom Glass KM Baswara Bahari 2 dan KM Baswara Bahari 1 yang telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (Sumber: Kompas.tv/Ant)

LABUAN BAJO, KOMPAS.TV – Pemerintah pusat menghibahkan dua kapal wisata bottom glass untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kapal yang diberikan untuk Provinsi NTT itu bernama KM Baswara Bahari 2, sedangkan KM Baswara Bahari 1 itu dikelola Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat," jelas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka usai acara peresmian Kapal Wisata Bottom Glass di Pelabuhan Bajo, Jumat (18/3/2022), dilansir dari Antara.

Kehadiran kapal tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat untuk masyarakat, terutama bagi wisatawan yang tidak bisa menyelam.

Nantinya para wisatawan bisa menikmati keindahan alam bawah laut Labuan Bajo, Riung-Ngada, Maumere, dan Alor dengan nyaman menggunakan dua kapal itu.

Isyak menerangkan, akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan kapal yang dikhususkan bagi provinsi NTT itu.

Dengan kata lain, Pemerintah Provinsi NTT akan menawarkan pengelolaan kapal tersebut kepada pihak lain yang tertarik berbisnis dalam bidang pariwisata.

Tetapi, ia belum bisa memberikan informasi pasti terkait sistem pengelolaan kapal tersebut, entah dalam bentuk tender atau penunjukan langsung.

Namun disebutkan, setiap perusahaan yang ingin terlibat harus memasukkan tanda penawaran minat agar dilihat oleh pemerintah provinsi.

“Kapal tersebut memang diperuntukkan bagi Labuan Bajo sehingga kapal akan berpusat di Labuan Bajo. Tetapi, sebagai aset pemerintah provinsi, kapal akan tetap beroperasi ke daerah tujuan wisata sesuai izin lintasan dan operasional yang telah dikeluarkan oleh otoritas terkait,” ujarnya.

Baca Juga: Oktober 2022, Pemerintah Setop Pembangunan Hotel Bintang 4 dan 5 di Labuan Bajo

Spesifikasi dan fasilitas

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt Mugen Sartoto dalam hal ini menjelaskan, Kapal Wisata Bottom Glass merupakan kapal wisata hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk menunjang kegiatan daerah pariwisata super premium.

Kapal itu merupakan kapal yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah kapal dengan standar Peraturan Klasifikasi Indonesia (BKI) volume VII Rules for Small Vessels Up to 24 Metres sebagai jenis kapal penumpang yang dapat menampung 44 orang dengan panjang kapal 23,1 meter/ GT. 129.

Kapal tersebut memiliki lebar 8 meter, tinggi 2,65 meter, serta kecepatan maksimum 12 knot. Dirancang oleh anak muda bangsa Indonesia sebagai kapal permukaan untuk melihat keindahan bawah laut yang akan beroperasi di Labuan Bajo.

Beberapa fasilitas di dalamnya adalah 8 kursi untuk berjemur, untuk duduk 42 kursi, dan fasilitas di ruang glass bottom sebanyak 2 kursi panjang dengan kapasitas masing masing 21 orang.

Kapal itu telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui penandatanganan prasasti peresmian empat buah kapal wisata bottom glass yang mana dua kapal diperuntukkan bagi Provinsi NTT dan dua kapal lainnya bagi Provinsi Sulawesi Utara.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU