> >

Nyasar di Hutan Larangan Grobogan Gegara Google Maps, Pemotor Ini Bunyikan Klakson Cari Bantuan

Peristiwa | 18 Maret 2022, 11:02 WIB
Foto ilustrasi membaca arah jalan dari Google Maps. Seorang perempuan pengendara motor sendirian tersesat di Hutan Larangan Grobogan Jawa Tengah karena salah membaca arah di Google Maps. (Sumber: grid.id)

 

GROBOGAN, KOMPAS.TV - Seorang wanita asal Karanganyar Nurma Firdinia (22) tersesat di Hutan Larangan, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah diduga usai mengikuti jalur yang ditunjukkan layanan Google Maps.

Tim SAR BPBD Grobogan menerima laporan mengenai adanya orang tersesat tersebut pada Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat Nurma dengan mengendarai sepeda motornya tersesat setelah mengikuti petunjuk jalur Google Maps melalui ponsel.

Menurut laporan jurnalis Kompas TV Rifai Handoko, Nurma berkendara sendirian dari rumahnya di Desa Jatirejo, Karanganyar menuju Semarang.

Namun naas, tanpa disadari ternyata korban salah arah hingga melintas di jalan terjal tengah hutan Grobogan.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik, Ceker dan Kepala Ayam Laris

"Iya (Google Maps), awalnya ada orang jadi yaudah positive thinking pasti jalannya bener, ternyata masuk ke perkebunan-perkebunan," ujar Nurma.

Korban yang panik akhirnya berteriak minta tolong sambil menghidupkan senter di ponselnya dan terus membunyikan klakson.

Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung mendatangi korban dan meminta bantuan Tim SAR untuk evakuasi.

Tim SAR BPBD Grobogan dan anggota Polsek Tanggungharjo akhirnya mendatangi titik lokasi tersesatnya korban setelah mendapat kabar sari Tim SAR Solo.

Lantaran medan yang setapak dan berlumpur, petugas memerlukan waktu satu jam hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan syok dan lemas.

Baca Juga: Jawaban Reza Arap Usai Dicecar 25 Pertanyaan oleh Bareskrim Polri

"Korban ditemukan oleh anggota Polsek dan warga terlebih dahulu dalam keadaan lemas tapi (masih) bisa diajak komunikasi," ujar Parjio, Tim SAR BPBD Grobogan.

Setelah dimintai keterangan di Polsek Tanggungharjo, korban akan dijemput pihak keluarga.

Cari lokasi via Google Maps

Sebagai informasi, Google Maps selalu membutuhkan jaringan internet untuk menunjukkan jalan menuju lokasi yang dituju, jika tidak aplikasi tersebut akan berhenti menunjukkan jalan.

Meskipun Google Maps juga menyediakan layanan mencari lokasi dengan tidak menggunakan sambungan internet, namun harus memenuhi beberapa langkah terlebih dahulu.

Google Maps juga bisa menginformasikan kondisi jalan dan juga dapat menunjukkan jalan alternatif menuju lokasi. 

Anda juga harus memperhatikan kondisi jalanan yang ditandai menggunakan simbol warna.

Warna biru menunjukkan jalanan lancar, warna merah menandakan macet, dan orange artinya jalanan padat kendaraan.

Cara menggunakan Google Maps agar tak tersesat adalah sebagai berikut:

- Ketikkan lokasi yang hendak dituju pada  kolom pencari yang berada di bagian atas layar Google Maps.

- Opsi lainnya, Anda dapat ketuk ikon mic yang terdapat di sudut kanan atas halaman Google Maps.

- Kemudian, layar ponsel akan menampilkan "Google try say something". Anda cukup sebutkan nama lokasi yang diinginkan. 

- Secara otomatis Google Maps akan menunjukkan arah menuju lokasi yang Anda sebutkan.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU