> >

Mengaku Polisi, Pria Todongkan Pistol dan Curi Emas Warga di Pulogadung

Kriminal | 16 Maret 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi pencurian (Sumber: Net/Google)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi pencurian dilakukan seorang pria di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/3). Pria tersebut mengaku sebagai polisi serta membawa pistol.

Sumiyati, salah satu korban pencurian bercerita awalnya pelaku datang seorang diri ke warung sekaligus rumah miliknya dengan maksud melakukan penangkapan pelaku pencurian.

"Awalnya dia pura-pura beli kopi. Terus buka jaket sambil menodongkan pistol dan borgol ke saya," kata Sumiyati di Jakarta, Rabu (16/3/2022) dilansir dari Antara.

Kemudian, kata dia, pelaku masuk ke rumah dengan alasan ada penggerebekan atas nama Hendrik.

"Sedangkan di sini tidak ada yang namanya Hendrik," katanya.

Sumiyati mengatakan, saat di dalam rumah, pelaku tersebut menggasak perhiasan berupa gelang emas, tiga unit telepon seluler dan uang tunai sebesar Rp300 ribu miliknya.

Baca juga: Hakim Vonis Ringan 5 Mantan Personel Satnarkoba Polrestabes Medan yang Tersangkut Kasus Pencurian

Setelah itu, pelaku kemudian mengajak korban beserta sang anak yang masih berusia 14 tahun berkeliling menggunakan sepeda motor.

"Terus saya diajak muter-muter sama anak saya berdua. Terus saya diturunkan tapi anak saya masih dibawa dan diborgol. Anak saya sempat dimasukkan ke rumah orang lain sebagai maling katanya ini lagi pengembangan," ujar Sumiyati.

Sumiyati mengatakan, saat itu anaknya berhasil kabur setelah pelaku lengah. Anaknya juga berhasil membawa tiga unit telepon yang sempat dibawa pelaku.

Akibat kejadian itu, Sumiyati mengaku mengalami trauma. Namun dia sudah membuat laporan ke Polsek Pulogadung dan berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku.

Baca juga: Eks Polisi di Medan Hanya Divonis Penjara 8 Bulan karena Kasus Pencurian, Jaksa Bakal Ajukan Banding

Terpisah, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah mengecek lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi serta korban.

"Kami sudah cek TKP kemudian lagi melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," kata Heru.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU