Teka-Teki Jasad Pria Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Progo, Benarkah Pemilik Motor Misterius?
Peristiwa | 15 Maret 2022, 19:05 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Warga Srandakan, Bantul dikejutkan dengan penemuan jasad pria tanpa identitas mengambang di Sungai Progo, Selasa (15/3/2022) pagi.
Sempat muncul dugaan, pria yang jasadnya ditemukan itu adalah pemilik sepeda motor misterius yang terparkir selama dua hari sebelumnya di sebuah jembatan yang hanya berjarak 4 kilometer dari lokasi penemuan jasad tersebut.
Menurut Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto, pencarian pemilik sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AA 6408 EZ itu sudah dilakukan sejak Minggu (13/3/2022).
Semula, tim relawan tidak bisa memastikan jasad pria yang ditemukan mengapung tersebut berkaitan dengan sepeda motor yang terparkir di jembatan lama Srandakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad laki-laki tanpa identitas itu ditemukan terapung di tepian sungai sekitar pukul 10.00. Warga sekitar yang menemukan jasad itu pun melapor ke polisi.
Baca Juga: Misteri Motor Parkir di Jembatan Lama Srandakan Bantul, Pemiliknya Menghilang?
Dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam tetapi kurang dari enam hari. Selain itu, terdapat luka di bagian kepala belakang dan selangkangan kiri robek sekitar 30 sampai 40 sentimeter serta mata sebelah kanan ke luar.
“Berdasarkan hasil identifikasi jasad yang ditemukan di daerah Bibis (Sungai Progo) Bantul tadi pagi bukan jasad orang yang meninggalkan sepeda motor di atas jembatan Srandakan,” ujar Pipit Eriyanto.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kapolsek Srandakan, Basarnas BPBD Bantul, dan Sarlinmas wilayah 4, belum diaktifkan operasi SAR untuk mencari pemilik sepeda motor dan hanya dilaksanakan pencarian dan penyisiran secara terbatas oleh tim SAR.
Baca Juga: Dibacok dengan Golok, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Jalan Raya
“Mengingat saat kejadian tidak ada saksi, tidak ada tanda-tanda korban jatuh ke sungai, jadi pihak Polsek Srandakan, Basarnas, BPBD Bantul dan Sarlinmas wilayah 4 tidak bisa memastikan penyintas jatuh ke Sungai Progo,” ucapnya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV