> >

Korban Keracunan Pipa Gas Dieng Dirawat Intensif di RSUD Wonosobo, 1 Meninggal

Peristiwa | 12 Maret 2022, 23:09 WIB
Tangkapan layar video amatir di lokasi kebocoran pipa gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengalami kebocoran, Sabtu sore (12/3/2022). (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS. TV - Sejumlah pekerja korban keracunan pipa gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kini menjalani perawatan di RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo.

Sementara satu jenazah korban meninggal dunia dari peristiwa yang terjadi Sabtu (12/3/2022) sore itu masih berada di Puskesmas Kejajar.

Setelah sempat dirawat di Puskesmaas Kejajar, para korban kemudian dirujuk ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Baca Juga: Pipa Gas PLTP Dieng Terjadi Kebocoran, Satu Orang Meninggal, Sejumlah Karyawan Keracunan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, korban keracunan sebanyak 9 orang, satu di antaranya meninggal dunia, dan delapan orang dirujuk ke RSUD Wonosobo.

Ia menyebutkan, para korban, yakni Sulthon Amin warga Riau, Sutrisno (Tuban), Edi Yanuar (Cepu), Irfan Afandi (Tolili Barat), Agus (Kalikajar), Mattew Sinaga (Bandung), Slamet (Banjarnegara), Endang, dan yang meninggal dunia atas nama Lilik warga Magelang.

Dari informasi yang didapat bahwa para pekerja tersebut sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28 Geo Dipa kemudian diduga keluar gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja keracunan.

Berdasarkan informasi, sebagian korban sudah dalam kondisi sadar, namun beberapa korban belum stabil.

Baca Juga: Kronologi Suami Campur Kopi Bubuk Istri dengan Racun Tikus karena Cemburu, Tetangga Ikut Jadi Korban

Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Chorul Anwar menyampaikan, para pekerja sedang dalam proses killing atau mematikan sumur panas bumi.

"Tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor, sebagaimana informasi yang tersebar di media sosial, karena sumur dalam posisi dimatikan. Pekerja diduga terkena gas beracun yang terkonsentrasi di dalam alat pompa bor," katanya.

Menurut dia, lokasi sudah aman. Warga tidak perlu dikhawatirkan terjadi gas beracun susulan.

Apalagi sumur sudah dalam posisi dimatikan dan sedang tidak aktif sehingga tidak akan muncul gas beracun seperti yang dikhawatirkan. 

Sebuah pipa gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengalami kebocoran, Sabtu sore (12/3/2022).

Baca Juga: Ukraina Tarik Seluruh Pasukan Perdamaian yang Bertugas untuk PBB, Termasuk Alat dan Senjata Berat

Akibat insiden ini sejumlah karyawan di lokasi pengeboran sumur gas PLTP Dieng menjadi korban akibat menghirup gas beracun.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan, informasi yang diterima terdapat satu orang meninggal dunia dan delapan karyawan mendapat perawatan di RSUD Wonosobo akibat insiden kebocoran pipa gas PLTP Dieng.

Hendri menyatakan, saat ini petugas sudah dikerahkan ke lokasi kejadian dan masih melakukan pendataan terkait kemungkinan adanya korban lain dari kebocoran pipa gas PLTP Dieng.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU