Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas dan Guguran, BPPTKG: Warga Dilarang Datangi Lokasi!
Peristiwa | 11 Maret 2022, 09:59 WIBDiberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh lima kilometer ke arah tenggara, Kamis (10/3) kemarin. Luncuran awan panas ini terjauh sejak Gunung Merapi memasuki fase erupsi efusif.
Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, aktivitas vulkanik Merapi selama ini ada di barat daya, sementara yang di bagian tengah masih terus tumbuh.
“Posisi berada di tengah stabil, jadi guguran ada di dalam kawah itu, namun pada saat terjadi suplai terus-menerus, maka magma yang ada di permukaan ada pembekuan,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, Kamis (10/3).
Saat ini rekomendasi BPPTKG masih belum berubah, jarak aman masih sesuai rekomendasi yakni lima kilometer dari puncak dan masyarakat masih belum perlu mengungsi. Kendati demikian, aktivitas Gunung Merapi masih terus dipantau.
Sepert diketahui, Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG telah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi menjadi Siaga sejak 5 November 2020.
Kemudian, pada 4 Januari 2021 Gunung Merapi dinyatakan memasuki masa erupsi efusif dengan aktivitas berupa pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awan panas guguran.
Baca Juga: Ini Pemicu Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer ke Arah Tenggara
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV