Relawan Sebut Ganjar dan Puan Sangat Layak Diduetkan pada Pemilu 2024: Akan Jadi Kekuatan Besar
Politik | 7 Maret 2022, 09:02 WIBCIREBON, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad angkat bicara mengenai usulan penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan oleh tiga ketua partai politik.
Mochtar menegaskan pihaknya menolak usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut.
Baca Juga: Survey Elektabilitas Bakal Capres 2024, SMRC: Ganjar Pranowo Unggul di Kalangan Pemilih Kritis
“Kami tentu menolak adanya penundaan Pemilu 2024,” kata Mochtar melalui keterangannya yang dikutip dari Antara pada Senin (7/3/2022).
Adapun pernyataan Mochtar ini disampaikan ketika menghadiri acara di Cirebon dalam rangka konsolidasi organisasi, Rapat Kerja Cabang Laskar Ganjar-Puan (LGP) Kota Cirebon sekaligus melantik pengurus PAC tingkat Kecamatan dan Ranting tingkat Kelurahan, Minggu (6/3/2022).
Ia menuding penundaan Pemilu 2024 disebabkan karena ketiga ketua umum partai politik tidak memiliki cukup kekuatan untuk maju dalam kontestasi lima tahunan sekali itu.
Terlebih, lanjut Mochtar, saat ini lembaga survei politik lebih mengunggulkan tiga nama tokoh di Indonesia, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ini Keuntungan Ganjar Dapat 27,5 Persen Suara dari Pemilih Kritis Berdasar Survei SMRC
Selain itu, Mochtar menambahkan, mayoritas masyarakat juga menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.
Karena itu, kata dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus mengakhiri masa jabatannya pada 2024 mendatang, sesuai aturan konstitusi.
"Kalau ketiga ketum itu tidak masuk calon kuat, karena lembaga survei lebih mengunggulkan tiga nama yaitu Pak Ganjar, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto," tuturnya.
Baca Juga: Peringati Hari Kanker Internasional, Ganjar Pranowo Gunduli Rambutnya
Merespons munculnya hasil survei sejumlah lembaga itu, Mochtar pun mempunyai gagasan untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Saat ini, pihaknya sedang gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa ikut menggaungkan dua nama kader PDI Perjangan (PDIP) yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Menurut Mochtar, dua nama tersebut sangat layak untuk diduetkan dalam Pilpres 2024, apalagi PDIP sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden sendiri.
Baca Juga: Kriteria Capres dari PDI-P yang Akan Maju di Pemilu 2024 Menjurus ke Puan Maharani?
Selain itu, ia juga mengaku optimistis bila Ganjar Pranowo dan Puan Maharani diduetkan akan menjadi kekuatan besar.
"Karena ketika Ganjar dan Puan bersatu, maka kekuatan akan semakin bertambah. PDIP juga sudah bisa mengajukan calon sendiri karena telah memenuhi persyaratan," katanya.
Baca Juga: Puan Maharani Ingin PDIP dan NU Dekat Lagi seperti Era Bung Karno dan KH Hasyim Asy'ari
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara