Catatan 24 Peristiwa Kekejaman KKB di Papua sebelum Tembak 8 Karyawan PT PTT di Beoga
Kriminal | 5 Maret 2022, 06:40 WIBMenurut Aqsha, KST membakar dan merusak fasilitas umum mulai sekolah, puskesmas dan fasilitas lainnya, termasuk barang milik pribadi warga masyarakat yang tidak berdosa.
Ia mengatakan, Kamis (3/3/2022) lalu, gerombolan KST menyerang dan menembak aparat TNI Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Prajurit TNI Pratu Heriyanto yang sedang memperbaiki saluran air ditembak dan mengalami luka di bagian leher.
Sehari sebelumnya, pada Rabu (2/3/2022), KST juga disebut membunuh dan membantai karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT), hingga mengakibatkan 8 karyawan tewas.
Pada Sabtu, 19 Februari 2022, terjadi penembakan anggota Kopasgat TNI AU di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kab. Puncak yang mengakibatkan Praka Firmansyah terluka di bagian bahu.
Selanjutnya, karyawan PT Martha Tunggal Teknik (MTT) bernama GM tertembak di bagian ketiak.
Pada Minggu, 20 Februari 2022, saat berlangsungnya kegiatan ibadah Minggu, KST disebut membakar pemukiman penduduk tidak berdosa di Distrik Omukia Kab. Puncak.
Sebelumnya pada Januari 2022, KST dilaporkan menembak Prajurit TNI Prada Giyade Ramadhani Fattah, personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH, di Pos Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Prada Giyade mengalami luka tembak di paha kaki kanan tembus ke belakang.
"Pelanggaran HAM berat, terus dilakukan oleh KST, kekejaman selama awal tahun 2022 dijadikan pembenaran oleh KST dengan kedok berjuang untuk tujuan mulia dan dendam yang tidak masuk akal diluar nalar,” kata Aqsha.
Baca Juga: Delapan Pekerja Palapa Ring Tewas Dibunuh KKB Di Puncak Papua
“Nyawa begitu mudah dihilangkan, perbuatan ini sejak dulu dilakukan, bahkan dengan bangganya memamerkan kekejamannya," terang Kapendam XVII/Cenderawasih.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV