Banjir Kota Serang, 1 Orang Hilang dalam Pencarian
Peristiwa | 4 Maret 2022, 12:40 WIBSERANG, KOMPAS.TV — Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian satu orang korban yang diduga hanyut dan terbawa arus Sungai Cibanten di Kota Serang.
"Hari ini tim SAR bersama para relawan masih melakukan pencarian korban di sekitar jembatan Kidemang Kota Serang," kata Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan di Serang dalam keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022).
Diat mengatakan, satu orang korban yang belum ditemukan dan diduga terbawa arus Sungai Cibanten atas nama Gusti warga Pasar lama RT/RW 03/03 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang.
Sebelumnya, pihaknya sudah berhasil melakukan pencarian terhadap empat orang hilang lainnya yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut Diat, empat orang korban ditemukan di lokasi yang berbeda-beda.
Pihaknya telah mengidentifikasi masing-masing korban, pertama Afrizal warga Cantilan RT/RW 01/09 Kelurahan Kagungan Kecamatan Serang.
Baca Juga: 319 Rumah di Singkil Manado Terendam Banjir, Warga Terdampak Telah Dievakuasi
Korban meninggal diduga karena panik akibat air yang memasuki rumah sehingga korban terpeleset dan meninggal dunia di tempat.
Korban kedua bernama Farel warga Munjul RT/RW 02/03 Kelurahan Umbul tengah Kecamatan Taktakan. Korban diduga hanyut dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban hanyut lainnya bernama Aldi warga Munjul RT/RW 02/03 Umbul tengah Kecamatan Taktakan.
"Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Diat.
Korban ke empat bernama Armansyah warga Parung RT/RW 02/04 Kelurahan Penancangan Kecamatan Cipocok Jaya.
Sementara itu puluhan relawan dan Tim SAR masih melakukan pencarian korban hanyut di kali Cibanten atas nama Gusti.
Kata Diat, pencarian dipusatkan di aliran Sungai Cibanten di bawah jembatan ki Demang.
Pencarian korban juga dibantu menggunakan alat berat karena banyaknya sampah dan pepohonan yang menyangkut di tiang jembatan ki Demang dan jembatan tol.
Baca Juga: BNPB Laporkan 3 Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Kota Serang
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV