Untung Ada Damkar, Bocah di Medan Bisa Lepas Cincin di Jari, Pemuda di Blitar di Alat Kelamin
Peristiwa | 2 Maret 2022, 07:45 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Petugas pemadam kebakaran (damkar) tak hanya ahli dalam memadamkan si jago merah. Beberapa tindakan penyelamatan lain juga ahli dilakukan oleh pihak damkar.
Salah satunya yang kerap diminta selain memadamkan api adalah melepaskan cincin warga. Seperti yang dilakukan petugas damkar Medan, Sumatera Utara misalnya.
Ceritanya, seorang anak laki-laki kelas 3 SD bersama orangtuanya mendatangi Markas Komando Pemadam Kebakaran Kota Medan untuk meminta mencopot cincin yang menyangkut, Rabu 23 Februari silam.
Sang anak ternyata sudah memakai cincin sejak dua tahun yang lalu dan tak pernah dilepaskan. Karena masih dalam masa pertumbuhan, cincin menjadi tak muat dan akhirnya sulit dilepas.
Petugas damkar Medan, Donny menyatakan membutuhkan gerinda kecil untuk melepaskan cincin yang membuat jari anak itu membengkak.
Baca Juga: Petugas Damkar Medan Bantu Bocah Kelas 3 SD yang Panik Cincin Tak Bisa Lepas dari Jarinya
"Dari bahan cincinnya terbuat dari besi agak tebal, jadi waktu pemotongan agak lama," tuturnya kepada jurnalis Kompas TV, beberapa waktu lalu.
Petugas berhasil melepaskan cincin besi dari anak tersebut setelah setengah jam penyelamatan.
Pria di Blitar minta bantuan damkar lepas cincin di alat kelamin
Cerita kedua dialami seorang pria berusia 25 tahun yang mendatangi Kantor Unit Pemadam Kebakaran di Jalan Semeru Kota Blitar, Selasa (1/3/2022) kemarin untuk meminta bantuan.
Rupanya pria tersebut ingin melepaskan cincin dari alat kelaminnya.
Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Andi Putra Sagita menjelaskan pria tersebut rupanya gagal melepas cincin yang ditindik pada organ vitalnya itu.
"Tindik (cincin) itu ada kuncinya, tapi kuncinya macet. Karena panik, yang bersangkutan datang ke kantor kami," ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/3).
Pria tersebut jelas Andi sudah sempat mencoba melepaskan cincin tindik dengan diameter 2,5 sentimeter itu. Namun, karena posisinya di alat kelamin, pria tersebut tak melanjutkan upaya melepas paksa cincin itu.
Baca Juga: Petugas Damkar Bantu Warga Yang Kesulitas Lepas Cincin
"Dia datang seorang diri ke sini. Dan tentu saja awalnya malu-malu mengungkapkan masalahnya," jelas Andi.
Andi menjelaskan akhirnya pihak damkar membantunya. Sang pria dia diatasi di ruang tertutup dan ditangani oleh empat orang petugas.
"Prosesnya lumayan. Sekitar 10 menit," lanjutnya.
Pria itu beberapa kali berteriak kesakitan ketika proses pelepasan cincin dari kulit kelaminnya itu. Setelah berhasil lepas, pria tersebut beberapa kali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petugas.
Hah, lega. Untung ada petugas Damkar.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com