> >

Kesaksian Warga Soal Bus Harapan Jaya yang Tertabrak Kereta: 2 Penumpang Terlempar dari Jendela

Update | 27 Februari 2022, 16:43 WIB
Kondisi bagian belakang bus Harapan Jaya yang ringsek akibat disambar kereta api di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022). (Sumber: Dokumentasi warga)

TULUNGAGUNG, KOMPAS.TV – Seorang warga yang menyaksikan bus Harapan Jaya tertabrak kereta di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyebut sejumlah penumpang terlempar ke luar dari jendela.

Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB pagi.

Seorang warga setempat, yang mengaku bernama Purwanto (58), mengatakan, setidaknya ada dua penumpang yang terlempar ke luar bus melalu kaca jendela yang pecah.

Dia menyebut, dua penumpang tersebut terlempar ke luar dari bus hingga jatuh di sebelah barat rel kereta.

Sementara ada korban yang terlempar di belakang bus yang ringsek.

"Pokoknya ada tujuh orang yang parah kondisinya. Dua meninggal di atas bus," ungkap Purwanto, Minggu.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api

Dia menjelaskan, awalnya ada tiga bus yang beriringan. Mereka membawa karyawan pabrik dan toko plastik, juga milik warga setempat.

Rombongan itu rencananya akan berangkat wisata ke Kota Batu, Jawa Timur.

Kata Purwanto, awalnya bus yang paling depan tidak kunjung berangkat. Kemudian, bus kedua berangkat mendahului dan melintasi rel kereta api.

Melihat hal itu, bus pertama yang didahului ikut melaju di belakangnya.

“Jadi yang bus kedua jadi bus pertama, dia sudah lolos. Bus berikutnya ngejar," sambung Purwanto.

Saat bus kedua melintas di atas rel, melaju Kereta Api Rapih Doho dari arah selatan.

Bus tertabrak di bagian belakang sebelah kanan hingga ringsek parah. Karena kerasnya benturan, bus berputar hingga kepalanya menghadap ke barat.

Bagian depan bus membentur gerbong pertama dan gerbong kedua kereta relasi Blitar-Surabaya ini.

"Saya dari rumah dengar suara sangat keras, seperti ledakan. Warga langsung berlarian mendekat," ucap Purwanto.

Sebelumnya, diberitakan Kompas TV, sebanyak lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan antara bus pariwisata yang membawa karyawan Toko Sri Rejeki dengan kereta api tujuan Surabaya.

Baca Juga: 110 dari 219 Lintasan Sebidang Kereta Api di Daop 7 Tidak Terjaga

Bus Harapan Jaya melaju dari arah barat. Ada tiga bus yang disewa rombongan karyawan Toko Sri Rejeki untuk mengangkut 128 penumpang.

Bus pertama berhasil melintasi rel kereta api Rapih Doho Relasi Blitar-Surabaya.

Namun nahas, saat bus kedua yang mengangkut 41 penumpang akan melewati rel tanpa palang itu, datang kereta dari arah selatan sehingga tabrakan tak terelakkan.

Bus Harapan Jaya itu tertabrak di bagian belakang sebelah kanan hingga terlempar dan berputar sejauh 10 meter dari lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, saat bus akan melintas di perlintasan kereta api, lampu alarm tidak bunyi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribun Jatim


TERBARU