Danrem 121/ABW Bereaksi Keras Patok Perbatasan RI Dirusak Perusahaan Sawit Malaysia
Peristiwa | 24 Februari 2022, 05:35 WIBSANGGAU, KOMPAS.TV - Komandan Komando Rayon Militer (Danrem) -121/Alambhana Wanawai Brigjen TNI Ronny bereaksi keras atas perusakan patok batas negara RI-Malaysia yang berada di Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Menurut Brigjen Ronny, perusakan patok batas tersebut merupakan pelanggaran yang dapat mengganggu kedaulatan negara. Karena itu, pihaknya mengancam bakal menindak tegas pelaku perusakan tersebut.
Baca Juga: Momen Panglima Jenderal Andika Loloskan Pemandu Wisata yang Dulu Kerap Pesta Miras Jadi Anggota TNI
"Untuk itu perlu dilakukan tindakan tegas kepada perusahaan sawit Malaysia itu yang telah merusak patok sebagai tanda kedaulatan Indonesia," kata Brigjen TNI Ronny di Sintang, Rabu (23/2/2022).
Ronny menjelaskan, kejadian perusakan patok perbatasan itu terjadi ketika ada alat berat perusahaan sawit Malaysia yang sedang membuat parit.
Dari aktivitas itulah kemudian merusak patok batas negara No.G.531 di wilayah Kabupaten Sanggau rusak. Demikian fakta tersebut berdasarkan temuan dan lapor cepat dari Babinsa Desa Sungai Tekam.
Menurut Ronny, perusakan patok batas negara tersebut diduga dilakukan oknum karyawan perusahaan kelapa sawit Malaysia pada Selasa (22/2/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: TNI AD: Brigjen Junior Tumilaar Tetap Diproses Hukum Meskipun Pensiun
Atas kejadian itu, Danrem langsung memerintahkan Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha agar memberikan peringatan dan teguran kepada operator alat berat tersebut.
"Informasi ini awalnya kami dapat dari Salman warga Dusun Sungai Beruang, Desa Sungai Tekam yang bertugas sebagai pengawas lapangan alat berat. Dirinya mengaku saat proses pembuatan parit tidak mengetahui kalau merusak patok batas," ujar Danrem.
Mendengar informasi tersebut dengan cepat anggota Satgas Pamtas Yonif 144/JY Pos Sungai Beruang langsung mengecek ke lokasi patok untuk memastikan patok tersebut agar tidak bergeser dari kedudukan semula.
Setibanya di lokasi ditemukan patok tersebut masih ada dan dalam kondisi roboh.
Mengetahui kondisi seperti itu anggota Satgas Pamtas Yonif 144/JY Pos Sungai Beruang langsung memperbaikinya dengan mengikatnya menggunakan kawat dan isolasi semen beton.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV