Warga Pamekasan Ditemukan Meninggal di Jurang, di Pinggangnya Terselip Pisau Dapur
Peristiwa | 23 Februari 2022, 20:21 WIBPAMEKASAN, KOMPAS.TV – Seorang warga Pamekasan, Madura, ditemukan meninggal dunia di jurang Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, di pinggangnya terselip pisau dapur.
Warga Dusun Angsokah Timur, Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan bernama Abdul Qodir (27) tersebut hanya mengenakan celana pendek berwarna biru.
Selain ditemukan dengan sebilah pisau terselip di pinggangnya, di beberapa bagian tubuh korban juga terdapat luka bakar.
Kepala Seksi Humas Polres Pamekasan Nining Dyah menyebut, kemungkinan Abdul bukan merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga: Minta Habib Terduga Pelaku Pencabulan Dilepas, Warga Geruduk Polres Pamekasan
Saat dihubungi, Nining menjelaskan, Abdul tewas diduga karena terkena setrum kabel yang ada di dalam jurang, Selasa (22/2/2022).
"Dugaan sementara bukan karena pembunuhan, tetapi karena terkena setrum berdasarkan hasil visum di RSUD Smart Pamekasan," kata Nining Dyah melalui telepon seluler, Rabu (23/2/2022).
Menurut Nining, awalnya warda desa setempat yang menemukan jasadnya tidak mengenali Abdul.
Namun. setelah videonya menyebar di media sosial, adik kandung Abdul yang bernama Khusnul (22) mengenalinya.
Khusnul kemudian memastikan bahwa mayat tersebut saudaranya.
Nining menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, Abdul tidak pulang ke rumah sejak Senin (21/2/2022).
"Keterangan dari keluarga, Abdul sejak hari Senin (21/2/2022) tidak pulang ke rumahnya. Keesokan harinya tersiar kabar bahwa jasadnya ditemukan di jurang di desa sebelah," imbuh Nining.
Polisi kemudian membawa jasad Abdul ke ruang jenazah RSUD Smart Pamekasan untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Bernasib Sial, Pencuri Ini Berakhir Jadi Tengkorak usai Bobol Rumah di Pamekasan
"Pihak keluarga tidak keberatan untuk divisum sehingga tetap dibawa ke rumah sakit," ungkap Nining.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, Abdul memiliki hobi tanaman bonsai. Kemungkinan, Abdul terjatuh ke dalam jurang saat sedang mencari pohon bonsai.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com