> >

Wagub DKI: Volume Sampah di Sungai Jakarta selama 3 Bulan Melebihi Besarnya Monas

Peristiwa | 20 Februari 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi. Sampah yang diangkut dari sungai di Jakarta selama periode Oktober hingga Desember 2021, jika ditumpuk tingginya setara dengan 2,5 kalinya bangunan Monas. (Sumber: Kompas.id/Aguido adri)

Riza mengatakan, tumpukan sampah acap kali menjadi penyebab utama terjadinya banjir di ibu kota.

"Tumpukkan sampah di Jakarta menjadi salah satu alasan utama terjadinya banjir. Tentu, sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik," jelasnya.

Diketahui, 13 sungai yang ada di Jakarta memiliki peran penting sebagai pengendali banjir karena secara geomorfologis, dataran Jakarta memanglah lebih rendah dari permukaan laut.

Sehingga kalau banyak sampah, sungai jadi akan sulit melakukan fungsinya sebagai pengendali banjir. 

Sebab itu, dia kemudian mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan, utamanya di sungai.

"Mari, kita buang sampah pada tempatnya agar sungai sebagai #PengendaliBanjir bisa melaksakan tugasnya secara maksimal!" ucap Riza.

Seperti dilansir Antara, DLH DKI sebelumnya mencatat volume sampah yang dihasilkan Jakarta mencapai 7.424 ton per hari dan dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.

Sampah dari Jakarta itu didominasi sisa makanan (53 persen), plastik (sembilan persen), residu (delapan persen), kertas (tujuh persen), dan lain-lainnya.

Baca Juga: PTUN Perintah Anies Keruk Kali Mampang, Pemprov DKI: Sudah 100 Persen Selesai!

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU