MUI Kota Bengkulu Nonaktifkan 2 Pengurus yang Ditangkap Densus 88, Salah Satunya Berprofesi Dosen
Update | 13 Februari 2022, 10:21 WIBSeorang terduga teroris berinisial R-H yang ditangkap Densus 88 pada Rabu kemarin, diketahui berprofesi sebagai dosen.
Noverianto, Kabag Humas Universitas Muhammadiyah Bengkulu, membenarkan hal itu.
Menurut Noverianto, RH merupakan dosen tidak tetap yang telah mengajar selama 6 tahun. meski dasar keilmuannya adalah ekonomi syariah, R-H ditugaskan mengajar studi bahasa Arab, karena keilmuannya yang cakap.
“Memang benar beliau mengajar di sini, tapi untuk statusnya beliau itu dose titak tetap alias dosen terbang. Jadi bukan yayasan, bukan juga dosen PNS, jadi beliau itu dosen tidak tetap alias dosen terbang,” ucapnya pada jurnalis Kompas TV.
Selain itu, RH juga kerap mengisi ceramah agama di lingkungan kampus dengan pesan dakwah yang positif.
“Karena kita melihat keahlian beliau yang memang spesialisnya adalah bahasa Arab. Jadi, beliau itu di sini mengajar Bahasa Arab.”
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Bengkulu
“Beliau mengajar ya seperti biasa, dosen-dosen biasa atau ustadz biasa, soal hadits, ilmu umum begitu, ibadah, akhlak. Kalau ke arah yang dianggap radikal belum pernah dengar ya,” tegasnya.
Sementara itu, istri terduga teroris RH menceritakan, tidak ada aktivitas yang mencurigakan maupun menyimpang yang dilakukan suaminya selama berdakwah maupun bekerja.
“Dia sebagai seorang ustadz nggak pernah ceramah yang keras juga,” kata WS, istri RH.
Di lingkungan tempat tinggalnya, RH dipercaya menjadi Ketua Rukun Tetangga serta dikenal aktif dalam berbagai organisasi islam di Bengkulu.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara