Tampik Klaim Seputar Aksi Kekerasan di Desa Wadas, YLBHI dan LBH Yogyakarta Paparkan 4 Fakta
Peristiwa | 9 Februari 2022, 06:40 WIBBaca Juga: Cak Imin Kecam Penangkapan 23 Warga Desa Wadas oleh Aparat Kepolisian
3. Kekerasan terhadap warga itu benar adanya
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sempat memberikan pernyataan kepada media bahwa tidak ada kekerasan oleh kepolisian dalam pengamanan di Desa Wadas.
Tentu, menurut YLBHI dan LBH Yogyakarta, pernyataan tersebut hanyalah bentuk pembohongan publik semata.
Sebab, pengerahan ribuan anggota kepolisian memasuki Desa Wadas itu sudah merupakan bentuk intimidasi serta kekerasan secara psikis.
Kemudian, tindakan tersebut dapat berakibat lebih panjang seperti terjadinya kekerasan fisik.
"Pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di beberapa media yang menyatakan tidak ada kekerasan dan keberadaan kepolisian untuk melakukan pengamanan dan menjaga kondusifitas adalah pembohongan publik."
4. Polisi halangi proses pendampingan hukum bagi warga
YLBHI dan LBH Yogyakarta mengatakan, pengacara publik LBH Yogyakarta mendapatkan intimidasi dan penghalangan oleh pihak kepolisian saat hendak memberikan bantuan hukum kepada warga yang ditangkap.
Menurut polisi, pendampingan hukum tidak bisa dilakukan karena sedang dilakukan proses interogasi dan ada satu orang yang terpapar Covid-19.
"Namun ketika ditanya terkait informasi lebih lanjut, Kepolisian justru melakukan intimidasi dan pengusiran terhadap Pengacara Publik LBH Yogyakarta," kata YLBHI dan LBH Yogyakarta.
Selain itu, YLBHI dan LBH Yogyakarta mengatakan, pengacara LBH Yogyakarta mengalami kekerasan fisik berupa pukulan beberapa kali.
"Tindakan tersebut jelas melanggar Pasal 28 d ayat 1 UUD 1945, Undang-undang Bantuan Hukum, Undang-undang Advokat, dan KUHAP."
Baca Juga: Soal Rencana Pengukuran Lahan Tambang di Desa Wadas, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo
Pernyataan sikap YLBHI dan LBH Yogyakarta
Dengan demikain, YLBHI dan LBH Yogyakarta lantas menyatakan sikap dalam menanggapi aksi kekerasan di Desa Wadas.
- Tarik mundur aparat Kepolisian dan TNI dari Desa Wadas
- Bebaskan warga yang ditangkap atas konflik di Desa Wadas
- Hentikan pengukuran di Desa Wadas
- Hentikan rencana penambangan Quary di Desa Wadas untuk pembangunan Bendungan Bener
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV