Cerita Penyelamatan Buaya yang Terlilit Ban di Palu, Sabar Menunggu Umpan selama 3 Pekan
Peristiwa | 8 Februari 2022, 11:34 WIBPALU, KOMPAS.TV - Seorang pria, Tili (34), asal Sragen Jawa Tengah berhasil menyelamatkan buaya yang terlilit ban motor sejak 2016 di Palu.
Buaya berkalung ban ditangkap Tili di bantara Sungai Palu, sekitar jembatan 2, Jl I Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022).
Tili mengaku bahwa ia sudah tiga pekan berniat menangkap buaya berkalung ban itu.
Setiap sore, dia memasang-melempar umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.
"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Tili sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.
Baca Juga: Sederet Kisah Penyelamatan Buaya Terlilit Ban di Palu Sejak 2016
Senin Petang, Tili memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya.
Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Tili turut membantu.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Tili.
Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Mas Gili pun dengan sigap mengikat buaya itu.
"Sempat lepas dua kali dari umpan, nanti setelah magrib bari berhasil," tambahnya.
Warga sekitar bahkan menyebut Mas Gili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buata sepanjang 4 meter.
Untuk diketahui, sejak 2016, banyak orang yang mencoba menangkap buaya berkalung ban tersebut.
Mulai dari Panji Petualang, dua pakar pemerhati buaya dari Australia, Matt Wright dan Christ Willson, hingga terakhir Foresst Galante dan Tim Discovery Channel.
Namun, tak ada satu pun yang mampu menangkap buaya tersebut.
Hingga akhirnya warga bernama Tili asal Sragen datang dan mampu menaklukkan buaya tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Seorang Pria Selamatkan Buaya yang Terlilit Ban di Palu
Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto
Sumber : TribunPalu.com