Antisipasi Lonjakan Kasus, DKI Jakarta Siapkan 22 Ribu Tempat Tidur Perawatan Pasien Covid-19
Update corona | 8 Februari 2022, 05:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemkot) DKI Jakarta menyiapkan ketersediaan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan sebanyak 22.000.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar, hal ini dilakukan dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
"Gelombang dua kemarin, kami siapkan 11.000. Kami bahkan akan menyiapkan hingga 22.000 unit kalau memang diperlukan, kami siap," kata Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022).
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur perawatan atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan mengalami penurunan.
Menurut penjelasannya, keterisian tempat tidur isolasi kini tercatat 62 persen. Sebelumnya BOR mencapai 63 persen.
Riza menambahkan dari total 5.518 tempat tidur yang disiapkan, yang terpakai hingga saat ini sebanyak 3.631 unit.
"Terkait rumah sakit ada peningkatan jadi 62 persen, sebenarnya turun karena kemarin 63 sekarang dari 5.818 yang disiapkan terpakai 3.631," ujarnya.
Baca Juga: Jakarta PPKM Level 3, Wagub DKI Pastikan Tracing akan Ditingkatkan
Sementara keterisian tempat tidur pada unit rawat intensif (ICU), dia menyebut saat ini keterisiannya 34 persen atau 254 tempat tidur dari 750 tempat tidur yang dipersiapkan.
Indonesia mencatat kasus harian positif Corona Senin kemarin sebanyak 26.121 kasus.
Berdasarkan sebaran kasus Covid-19, DKI Jakrta kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 12.682.
Kasus tersebut terdiri dari transmisi lokal sebanyak 12.202 dan pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 480.
Kemudian jumlah kasus Covid-19 terbanyak setelah DKI adalah Jawa Barat dengan total 5.047 kasus, kemudian Banten dengan total 3.194 kasus.
Adapun data mengenai kasus corona ini dipublikasikan Humas BNPB, Senin (7/2). Data kasus Covid-19 diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Jakarta Catat Kasus Harian Tertinggi Selama Pandemi Covid-19, Anies: Harus Waspada tapi Tidak Panik
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV